Pria yang akrab disapa Pak Uu ini menyampaikan bahwa karena ini sedang masa PPKM dan melihat sampah yang menutupi atau menghambat laju saluran air malah dibiarkan ini bisa berbahaya. Karena pemerintah juga terbatas dalam segalanya , untuk itu partisipasi masyarakat dalam menghadapi banjir ini sangat di butuhkan termasuk kewaspadaan bagi mereka yang berada dititik-titik yang kurang strategis.
"Bahkan rumah yang sudah kekurangan watt, sudah rapuh ini juga harus hati-hati kalau ada angin ataupun banjir dan lainnya dan yang kedua bagi mereka yang rumahnya di daerah tebing, ini harus lebih waspada," tutur Pak Uu.
Baca Juga: Mensos Risma Salurkan Bantuan Sosial Beras untuk Masyarakat Purwakarta Terdampak PPKM
Selain itu, tambah dia, Jangan sampai dalam situasi ekonomi seperti ini, kemudian karena kelalaian dan kecerobohan kita malah kita mendapatkan bencana dari perubahan cuaca ini.
"Kami pun akan melaksanakan rapat koordinasi hari senin dengan daerah 27 kabupaten/kota termasuk juga dengan bums dari beberapa aliran sungai yang akan di laksanakan pada hari senin nanti," tambahnya.
“Intinya kami juga harus ada kebersamaan dengan masyarakat untuk mengantisipasi semua ini," pungkasnya. ***