PURWAKARTA NEWS - Hallo kawan-kawan, sudah membaca artikel sebelumnya yang membahas tentang istilah-istilah waktu dalam kebudayaan Sunda?
Bagi yang belum silahkan baca terlebih dahulu artikel berikut ini "Masyarakat Purwakarta Harus Tahu Tentang Istilah-istilah Waktu dalam Kebudayaan Sunda"
Jika sudah membacanya, kali ini mari kita lanjutkan dengan istilah yang lainnya.
Baca Juga: 5 Buku Rekomendasi Buku Bacaan Mahasiswa Antropologi Budaya
Baca Juga: Tips Buat Perempuan, Inilah Make Up Natural Agar Terlihat Awet Muda
Berikut adalah istilah Waktu dalam Kebudayaan Sunda. Yuk Simak bersama-sama.
1. Lingsir
Lingsir menjadi istilah waktu dalam bahasa Sunda, yaitu pukul 12.00-13.00
2. Kalangkang satangtung
Istilah ini menunjukkan bahwa waktu berada pada pukul 13.00-14.00
3. Mengok
Yang ketiga, Mengok menjadi istilah waktu yang menunjukan pukul 14.00-15.00
4. Tunggang Gunung
Tunggang Gunung menunjukkan waktu pada pukul 15.00-16.00
Baca Juga: Masyarakat Purwakarta Harus Tahu Tentang Istilah-istilah Waktu dalam Kebudayaan Sunda
5. Sariak layung
Pada pukul 16.00-17.00 disebut dengan Sariak Salayung
6. Sareupna
Kemudian ada istilah Sareupna, pada pukul 17.00-18.00
7. Harieum beungeut
Ketujuh, Harieum Beungeut menjadi istilah selanjutnya yaitu pada pukul 18.00-19.00
8. Sareureu budak
Istilah ini digunakan pada pukul 19.00-20.00
9. Tumoke
Lanjut pada malam hari, sekitar pukul 20.00-21.00 terdapat istilah Tumoke
10. Sarureuh kolot
Pukul 21.00-22.00 disebut dengan Sarereuh Kolot
11. Indung Peuting
Indung peuting menjadi istilah berikutnya, waktu ini menunjukkan pukul 22.00-23.00
Baca Juga: JARANG DIKETAHUI, Inilah 12 Istilah Untuk Para Pecinta Buku
12. Tengah Peuting
Yang terakhir ada istilah Tengah Peuting, Ini menunjukkan bahwa waktu tersebut berada pada pukul 23.00-24.00
Itulah istilah-istilah waktu yang terdapat dalam kebudayaan Sunda.
Maka dari itu, kita harus tahu istilah tersebut agar hal-hal yang terkandung dalam kebudayaan Sunda dapat terjaga.
Semoga bermanfaat sobat budaya.***