Wilayah Jawa Barat yang Terancam Tsunami Megathurst Tertinggi Menurut BMKG

22 Maret 2022, 10:58 WIB
Ilustrasi tsunami. /KELLEPICS/Pixabay.com

PURWAKARTA NEWS - Ada beberapa wilayah di Jawa Barat yang terancam terkena gelombang tsunami tertinggi akibat megathrust atau zona subduksi.

Badan Meteoroligi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memetakan wilayah Jawa Barat yang terancam tsunami megathrus tertinggi tersebut, ada Tasikmalaya hingga Sukabumi.

Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) Stasiun Geofisika Bandung, Sandy Nur Eko mengatakan, jika gempa megathrust terjadi maka wilayah Tasikmalaya yang paling terancam terkena tsunami paling tinggi yakni 23 meter.

Baca Juga: Sejumlah Sekolah di Jabar Didatangi Para Jaksa, Ada Apa?

"Pantai Cipatujah, Tasikmalaya, ketinggian maksimum tsunami yang akan melanda jika terjadi gempa di zona megathrust adalah 23 meter, dengan waktu tiba sekitar 15 menit," ujar Sandi dikutip dari Antara, Senin, 21 Maret 2022.

Diprediksi BMKG, kekuatan gempa yang telah dipetakan yakni 8.7 magnitudo di zona subduksi Selatan Sunda atau selatan Jawa Barat.

Adapun pemetaan yang telah dilakukan BMKG yakni untuk lima kabupaten di pesisir selatan, mulai dari Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran.

Baca Juga: Download Minecraft Pocket Edition, Resmi dari Mojang Studio, Gratis Untuk Android

Selain Tasikmalaya, Sandy melanjutkan, wilayah Jawa Barat yang juga terancam tsunami jika gempa megathrust terjadi yakni di Kecamatan Pamengpeuk, Garut. Tsunami diprediksi setinggi 18 meter.

Kurang lebih, lanjut Sandy, tsunami tersebut bakal sampai 15 menit ke bibir pantai sejak terjadinya gempa.

Selain itu, Pantai Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukambumi, yang juga terancam gelombang setinggi 18 meter dengan waktu sekitar 18 menit sampai ke pesisir setelah gempa.

Baca Juga: Berkunjung ke Purwakarta, Kapolda Jabar Sebut Kasus 1 Ton Narkoba di Pangandaran dalam Penyelidikan Polisi

Kemudian Pantai Pangandaran diprediksi bakal terkena gelombang tsunami dalam waktu 36 menit usai terjadi gempa megathrust dengan ancaman gelombang setinggi 15 meter.

Dengan demikian, Sandi menyebut pesisir selatan Jawa Barat memiliki waktu berkisar 10 hingga 30 menit untuk merespon dengan cepat mitigasi masyarakat guna menghindari dampaknya.

"Jadi bisa dikatakan Jawa Barat ini sangat rawan karena berhadapan langsung dengan subduksi di selatan Jawa itu," ungkap Sandy.***

Editor: Aga Gustiana

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler