Jelang Ramadhan, Pengamatan Hilal Akan Dilakukan pada 1 April 2022 oleh 34 Tim BMKG

- 20 Maret 2022, 20:02 WIB
ilustrasi rukyat hilal penentuan penentuan 1 Ramadhan 1443H.
ilustrasi rukyat hilal penentuan penentuan 1 Ramadhan 1443H. /Instagram @timrukyat/

PURWAKARTA NEWS - Pengamatan hilal jelang Ramadhan akan dilakukan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jumat 1 April 2022.

"BMKG akan melaksanakan rukyat hilal pada hari Jumat, 1 April 2021 oleh 34 tim yang tersebar di Indonesia," ujar Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono dalam keterangan tertulis, Minggu 20 Maret 2022.

Adapun 34 tim itu antara lain di Banda Aceh, Tapanuli Tengah (dua lokasi di Pantai Binasi dan Pantai Sindeas), Pariaman, Bengkulu, Tanjung Pinang, Batam (dua tim), Anyer, Tangerang, Jakarta, Pelabuhan Ratu (dua tim), Tegal, Kebumen, Yogyakarta.

Baca Juga: Emoji Mic Game yang Bisa Healing Booster, Ini Cara Main Emoji Mic yang Viral di TikTok

Baca Juga: Baca Doa Bebas Hutang Ini Setelah Sholat Seperti yang dilakukan Rasulallah

Kemudian, Malang, Badung, Mataram, Kupang, Waingapu, Alor, Balikpapan, Makassar (dua tim), Donggala, Manado, Kolaka, Gorontalo, Ternate, Ambon, Sorong, Biak, dan Merauke.

Ia menyampaikan, konjungsi (ijtimak) awal bulan Ramad6an 1443 H di Indonesia terjadi sebelum matahari terbenam pada hari Jumat, 1 April 2022 pukul 13.24 WIB atau 14.24 WITA atau 15.24 WIT.

Ia menambahkan, terbenam matahari pada 1 April 2022 paling awal terjadi di Merauke (Papua) pukul 17.43 WIT dan paling akhir pukul 18.48 WIB di Sabang, (Aceh).

Baca Juga: Doa Bebas Terlilit Hutang Sesuai Ajaran Islam, Bahasa Arab Latin lengkap dengan Artinya

"Tinggi Hilal saat matahari terbenam berkisar antara terendah sebesar 1,11 derajat di Jayapura (Papua) sampai dengan tertinggi sebesar 2,19 derajat di Tua Pejat, Mentawai (Sumatera Barat)," paparnya.

Ia menambahkan, elongasi saat matahari terbenam terkecil terjadi sebesar 2,87 derajat di Merauke (Papua) sampai dengan terbesar 3,46 derajat di Sabang (Aceh).

Sementara umur bulan saat matahari terbenam berkisar dari yang termuda sebesar 2,31 jam di Merauke (Papua) sampai dengan yang tertua sebesar 5,39 jam di Sabang (Aceh).

Baca Juga: Cat Trap Game Gratis Link Main Viral di TikTok, Ini Cara Mainnya

Kemudian, lag atau selisih terbenam matahari dan terbenam Bulan berkisar antara 6,44 menit di Jayapura (Papua) sampai dengan 11,33 menit di Tua Pejat, Mentawai (Sumatera Barat).

Dan kecerlangan bulan (FIB) saat matahari terbenam berkisar antara 0,06 persen di Merauke (Papua) sampai dengan 0,092 persen di Sabang (Aceh).

"Hasil Rukyat Hilal awal bulan Ramad6an 1443 H pada 1 April 2022 berpotensi kecil untuk terlihat (teramati)," kata Rahmat Triyono.

Baca Juga: Miguel Oliveira Jadi Pembalap Tercepat MotoGP Mandalika 2022

Ia mengatakan, untuk mengawali bulan Ramadhan 1443 H (2023 M) umat Islam Indonesia sebaiknya menunggu keputusan Menteri Agama Republik Indonesia yang akan diumumkan pada tanggal 1 April 2022 malam, setelah sidang isbat. ***

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x