Sejumlah Sekolah di Jabar Didatangi Para Jaksa, Ada Apa?

- 21 Maret 2022, 17:45 WIB
Kepala Kejati Jawa Barat Asep N. Mulyana didampingi Kadisdik Jawa Barat Dedi Supandi saat menjawab pertanyaan wartawan di Gedung Kejati Jawa Barat perihal penerapan kurikulum antikorupsi kepada pelajar, Senin, 21 Maret 2022. Provinsi Jawa Barat akan menjadi provinsi pertama di Indonesia yang menerapkan kurikulum antikorupsi dalam mata pelajaran PPKN kepada pelajar di sekolah menengah atas di Jawa Barat.
Kepala Kejati Jawa Barat Asep N. Mulyana didampingi Kadisdik Jawa Barat Dedi Supandi saat menjawab pertanyaan wartawan di Gedung Kejati Jawa Barat perihal penerapan kurikulum antikorupsi kepada pelajar, Senin, 21 Maret 2022. Provinsi Jawa Barat akan menjadi provinsi pertama di Indonesia yang menerapkan kurikulum antikorupsi dalam mata pelajaran PPKN kepada pelajar di sekolah menengah atas di Jawa Barat. /Ecep Sukirman/SumedangKlik/

PURWAKARTA NEWS - sejumlah sekolah yang di ada di provinsi Jawa Barat dikunjungi para jaksa.

Kunjungan para jaksa ke sekolah tersebut terkait langkah untuk merealisasikan kurikulum antikorupsi di tingkat SMA, SMK dan SLB.

"Upaya kami dalam merealisasikan kurikulum anti korupsi untuk level SMA, SMK dan SLB akan diberlakukan pada pekan ini. Nantinya, pada kurikulum anti korupsi ini akan melibatkan sejumlah Jaksa untuk mengunjungi sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat Dedi Supandi di Bandung, Senin 21 Maret 2022.

Baca Juga: Link Main Cat Trap Game Bagi Yang Masih Penasaran Ingin Menjebak Kucing

Keputusan jaksa akan mengunjunfi sekolah tersebut dihasilkan seusai Dinas Pendidikan Jawa Barat bertemu dengan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat Asep N Mulyana di Gedung Kejati Jawa Barat Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung.

Dedi Supandi mengatakan materi anti korupsi tersebut akan masuk pada mata pelajaran PPKN.

"Jadi Rabu nanti Pak Kajati akan menyerahkan buku kurikulum pendidikan anti korupsi kepada kepala sekolah sebagai simbol dimulainya," ujar Dedi Supandi.

Baca Juga: Resmi Edisi Saku! Ini Link Download Minecraft Pocket Edition untuk Android dan iOS 2022

Pihaknya menyampaikan tujuan diberlakukannya kurikulum anti korupsi ini memiliki berkaitan dengan pengembangan pendidikan karakter di Jawa Barat.

Sehingga para pelajar memiliki bekal di masa depan untuk tidak melakukan perbuatan korupsi.

Selain itu, kurikulum anti korupsi ini juga hadir untuk menyokong momentum G20 yang berlangsung beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Cat Trap Game yang Viral di TikTok, Paling Cocok Buat Healing Saat Gabut

"Insya Allah dengan adanya kurikulum itu akan menjadi sebuah kelembagaan yang sudah ternaungi dan akan kita lakukan pembelajaran di sekolah," kata dia.

Dedi mengatakan kurikulum anti korupsi ini juga tidak hanya akan menyentuh peserta didik dan pihaknya ingin mengajak tenaga kependidikan untuk mengusung semangat anti korupsi di setiap sekolah.

"Saya sangat salut Pak Kajati Jabar tadi bilang bahwa siap menjadi pengajar langsung ke anak sekolah," kata dia.

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x