PURWAKARTA NEWS - Arab Saudi biasanya menerima jamaah haji dengan kuota 2 juta jamaah tiap tahunnya (sebelum pandemi).
Berbeda dengan tahun 2022 ini, Arab Saudi mengumumkan bahwa kuota jamaah haji saat ini hanya dibuka untuk kuota 1 juta jamaah.
Selain, kuota yang terbilang sedikit itu (karena hilang setengahnya) juga ada sejumlah syarat yang diberlakukan Arab Saudi untuk para jamaah haji.
Baca Juga: Download Lagu MP3 dan Video MP4 Hingga Tua Bersama - RizkyFebian, Lengkap dengan Lirik
Baca Juga: Begini Omongan Sultan Livy Renata Soal Uang Jajan Rp30 Juta Sebulan
Dikutip dari Arab News yang melaporkan pengumuman pembukaan kuota jamaah haji tahun 2022, Arab Saudi memberlakukan syarat untuk jamaah haji karena kondisi masih dalam pandemi Covid-19.
"Peziarah harus berusia di bawah 65 tahun dan harus memiliki vaksinasi COVID-19 yang disetujui oleh kementerian kesehatan Kerajaan," laporan Arab News.
"Semua peziarah harus menunjukkan tes PCR negatif yang diambil dalam waktu 72 jam dari waktu keberangkatan," tambahnya.
Syarat tersebut diberlakukan pemerintah Arab Saudi untuk tetap menjaga kondusifitas kesehatan para jamaah haji dari berbagai belahan dunia.
"Peningkatan akan sesuai dengan kuota yang dialokasikan ke negara-negara, dengan mempertimbangkan rekomendasi kesehatan," tulis Arab News.
Tahun lalu, 58.745 peziarah melakukan haji, menurut data resmi.
Baca Juga: Free DJ Alok, Inilah Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu, Klaim Sekarang!
Baca Juga: Download Video Story Instagram IG dengan Savefrom, Ini Langkah-langkahnya
Baca Juga: Tawuran Pecah di Sekitar Patung Egrang Purwakarta, Dua Remaja Diamankan Polisi
Sebelum pandemi, jumlah jemaah haji kerap melebihi 2 juta.***
Artikel ini dikutip dari Arab News dengan judul "Saudi Arabia will host a million pilgrims for this year’s Hajj".