Network
PURWAKARTA NEWS - Tabrakan maut kereta api di India yang melibatkan dua kereta penumpang dan 1 kereta kargo di Odisha, India pada Jumat 2 Juni 2023 sekitar pukul 19.00 waktu setempat menelan ratusan korban jiwa dan luka-luka.
Menurut pejabat setempat, tabrakan maut tersebut merupakan kecelakaan kereta api terburuk yang terjadi di India dalam dua dekade ini.
Tabrakan kereta api tersebut bermula saat Howrah Superfast Express yang tengah melakukan perjalanan dari Bangalore menuju Howrah, Benggala Barat tergelincir dan menabrak Coromandel Express yang berjalan di rute Kalkota-Chennai.
Salah satu kereta itu kemudian ada yang terguling dan menabrak satu kereta kargo yang tengah parkir di distrik Balasore. Menurut saksi yang melihat kejadian itu menuturkan bahwa kereta yang tergelincir sampai terbalik dalam peristiwa kecelakaan itu.
Setelah kereta berhenti, korban yang selamat mencoba keluar melalui jendela yang pecah dan memanjatnya. Suara teriakan, isak tangis dan kesakitan dari penumpang terdengar di berbagai sudut kecelakaan.
Melansir Reuters oleh pikiranrakyat.com, Kepala Humas South Eastern Railway KS Anand mengungkapkan jumlah korban yang tewas sejauh ini tercatat ada 261 orang. Sedangkan 900 penumpang lainnya mengalami luka ringan hingga berat.
Operasi pencarian korban pun terus dilakukan oleh ratusan polisi, personel pemadam kebakaran, anjing pelacak, hingga Tim Pasukan Tanggap Bencana Nasional setempat. Pasalnya korban diperkirakan masih bisa bertambah.
Sementara Kepala Sekretaris Negara Bagian Odisha Pradeep Jena mengungkap ada lebih dari 200 ambulans dan 100 lebih dokter yang dikerahkan untuk mengevakuasi para korban kecelakaan tersebut.
Sementara, Menteri Perkeretaapian setempat Ashwini Vaishnaw menyebut langsung membentuk komite tingkat tinggi untuk menyelidiki peristiwa kecelakaan tersebut.
