Network
PURWAKARTA NEWS - Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam kompak mengutuk Israel atas kekerasan yang berulang kali dilakukan terhadap Palestina.
Dalam hal ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi), Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin, dan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah mengeluarkan pernyataan bersama.
“Kami mengutuk keras, kekerasan yang berulang kali dilakukan oleh Israel, yang menargetkan warga sipil di seluruh wilayah pendudukan Palestina khususnya di Yerusalem Timur dan Jalur Gaza yang telah membunuh, melukai, dan menyebabkan penderitaan bagi banyak orang termasuk wanita dan anak-anak,” dilansir dari akun twitter resmi @Jokowi, Senin 17 Mei 2021.
Baca Juga: Semua Korban Tenggelam di Kedung Ombo Berhasil Ditemukan, Berikut Daftar Namanya
"Kami juga sangat prihatin dengan perluasan pemukiman ilegal dan pembongkaran serta penyitaan bangunan milik Palestina di Tepi Barat termasuk di Yerusalem Timur,” tulis pernyataan tersebut.
Jokowi, Muhyiddin dan Bolkiah meminta semua pihak menahan diri. Ketiganya juga meminta penghentian serangan terhadap warga sipil dan mengambil langkah dalam meredakan situasi. Termasuk juga untuk menegakkan hukum dan ketertiban internasional.
“Kami mendesak kedua belah pihak untuk menerima keterlibatan internasional sementara di Kota Al Quds untuk memantau penghentian pertempuran di wilayah pendudukan Palestina,” seru pimpinan tiga negara itu.
Baca Juga: Penonaktifan 75 Pegawai KPK Ditolak 28 Guru Besar di Indonesia
Selain itu Jokowi, Muhyiddin dan Bolkiah mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera bertindak untuk menjamin keamanan dan perlindungan warga sipil di seluruh wilayah Palestina.
