IHSG Hari Ini Ditutup Melemah, BPS: Neraca Perdagangan Mengalami Surplus

- 15 September 2021, 18:12 WIB
Ilustrasi candle stick pergerakan harga saham di IHSG
Ilustrasi candle stick pergerakan harga saham di IHSG /pixabay

Pada sisi lain menurunnya kepercayaan dari pelaku industri di Jepang yang mencapai level terendah selama lima bulan terakhir sebagai dampak dari gelombang baru Virus Corona yang telah memberikan tekanan pada aktivitas ekonomi di negara tersebut.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, ada lima sektor perusahaan yang mengalami peningkatan, yaitu sektor energi naik paling tinggi yaitu 0,85 persen, diikuti sektor teknologi dan sektor transportasi dan logistik masing-masing 0,64 persen dan 0,49 persen.

Baca Juga: Bupati Purwakarta Libatkan Pramuka dan Kader PKK untuk Percepatan Vaksinasi Covid-19

Sedangkan enam sektor terkoreksi dengan sektor perindustrian turun paling dalam yaitu 0,9 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor keuangan masing-masing turun 0,76 persen dan 0,62 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy sebesar Rp94,86 miliar.

Frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 1.389.173 kali transaksi dengan jumlah saham yang sebanyak 26 miliar triliun saham senilai Rp11,57. Sebanyak 256 saham naik, 255 saham menurun, dan 149 tidak bergerak nilainya.***

Halaman:

Editor: Aga Gustiana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x