IHSG Hari Ini Ditutup Melemah, BPS: Neraca Perdagangan Mengalami Surplus

- 15 September 2021, 18:12 WIB
Ilustrasi candle stick pergerakan harga saham di IHSG
Ilustrasi candle stick pergerakan harga saham di IHSG /pixabay

PURWAKARTA NEWS - Grafik Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin, 15 September 2021 mengalami pelemahan, ditutup dengan bentuk Candle Lower Shadow.

Penutupan IHSG hari ini mengalami pelemahan sebesar 18,87 poin atau 0,31 persen ke posisi 6.110,23.

Pada sesi pertama perdagangan Saham Indonesia, terkoreksi IHSG melemah dan pada sesi kedua IHSG masih mampu bergulir dari zona merah sampai penutupan bursa saham.

Baca Juga: Wajib Tahu, Banyak Lembaga Pemerintahan di Indonesia Rawan Serangan Siber

Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, pelemahan IHSG hingga hari ini merupakan dampak dari adanya catatan surplus beberapa waktu lalu.

"Dari dalam negeri, rilis data neraca perdagangan yang mencatatkan surplus, belum mampu membawa IHSG ditutup dalam zona hijau," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu, 15 September 2021.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) memiliki catatan neraca perdagangan pada Agustus 2021 lalu mengalami surplus sebesar 4,74 miliar dolar AS dengan nilai ekspor 21,42 miliar dolar AS dan impor 16,68 miliar dolar AS.

Baca Juga: Simak Jadwal Pertandingan Liga Champions Malam Ini, Dari Liverpool FC Hingga PSG

Pergerakan pasar saham Asia yang didominasi oleh penurunan indeks pergerakan saham global yang ditutup dengan penutupan.

Pada sisi lain menurunnya kepercayaan dari pelaku industri di Jepang yang mencapai level terendah selama lima bulan terakhir sebagai dampak dari gelombang baru Virus Corona yang telah memberikan tekanan pada aktivitas ekonomi di negara tersebut.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, ada lima sektor perusahaan yang mengalami peningkatan, yaitu sektor energi naik paling tinggi yaitu 0,85 persen, diikuti sektor teknologi dan sektor transportasi dan logistik masing-masing 0,64 persen dan 0,49 persen.

Baca Juga: Bupati Purwakarta Libatkan Pramuka dan Kader PKK untuk Percepatan Vaksinasi Covid-19

Sedangkan enam sektor terkoreksi dengan sektor perindustrian turun paling dalam yaitu 0,9 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor keuangan masing-masing turun 0,76 persen dan 0,62 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy sebesar Rp94,86 miliar.

Frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 1.389.173 kali transaksi dengan jumlah saham yang sebanyak 26 miliar triliun saham senilai Rp11,57. Sebanyak 256 saham naik, 255 saham menurun, dan 149 tidak bergerak nilainya.***

Editor: Aga Gustiana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x