Karimunjawa Mulai Dibuka, Sebelum Masuk ke Objek Wisata Harus Rapid Test

- 19 Oktober 2020, 18:58 WIB
ILUSTRASI Peta Pulau Karimunjawa.*
ILUSTRASI Peta Pulau Karimunjawa.* /ANTARA

PURWAKARTA NEWS – Salah satu tempat wisata kebanggaan masyarakat Jawa Tengah kawasan pariwisata Taman Nasional Karimunjawa kembali dibuka sejak Jumat 16 Oktober 2020 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Bupati Jepara Dian Kristiandi menjelaskan pembukaan pariwisata ke Karimunjawa dilakukan secara bertahap dan tetap dibatasi, setelah ditutup sekitar tujuh bulan akibat pandemi.

"Kuota wisatawan dibatasi 50 persen dari kapasitas normal, mulai dibiasakan tatanan kehidupan yang baru untuk bangkit dari pandemi. Permasalahan kesehatan dan ekonomi bisa berjalan seimbang di tengah pandemi. Selama protokol kesehatan diterapkan dengan baik, semua juga akan terlaksana dengan baik. Apalagi wisata menjadi tulang punggung penopang perekonomian masyarakat Karimunjawa," papar Dian Kristiandi, Senin 19 Oktober 2020.

Baca Juga: Selamat! Jika Dapat SMS Ini Berarti Anda Penerima BLT UMKM Rp2,4 Juta

Baca Juga: Ahok: Saya Masih Bisa Jadi Presiden...

Dian Kristiandi menuturkan, bagi para wisatawan yang akan berkunjung, wajib membawa surat bebas Covid-19 melalui rapid test negatif Covid-19 atau hasil tes usap (swab test), dan harus ditunjukkan kepada petugas saat akan menyeberang di pintu masuk pelabuhan.

Pelayanan rapid test di Pelabuhan pun akan disediakan oleh tenaga kesehatan swasta dengan biaya Rp150.000.

"Namun, anak-anak, lansia, dan ibu hamil, untuk saat ini dilarang berkunjung akibat memiliki risiko tinggi terinfeksi Covid-19," uja dia seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Jokowi Khawatir Libur Panjang Oktober Bikin Kasus Covid-19 Melonjak

Baca Juga: Jokowi Ingatkan Menteri Jangan Sampai Masyarakat Demo Karena Vaksin

"Kami tetap akan melakukan evaluasi, Satgas Penanganan Covid-19 senantiasa memonitor dan mengevaluasi secara intensif dan berkala. Jika dinyatakan aman, maka kuota wisatawan ditambah. Hasil evaluasi ini menentukan rencana pembukaan penuh wisata Karimunjawa. Kegiatan wisata Karimunjawa bisa ditutup lagi jika nantinya jadi klaster baru penularan Covid-19 akibat ketidakpatuhan semua pihak, termasuk wisatawan," ujar Dian Kristiandi.***

Editor: Opie Febiwara

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x