Habib Rizieq Klaim Punya Dokumen Perjanjian dengan Intelijen, Apa Isinya?

- 11 November 2020, 00:30 WIB
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang kepulangannya disambut jutaan pendukungnya.
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang kepulangannya disambut jutaan pendukungnya. /RRI

PURWAKARTA NEWS - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengklaim menjalin kerja sama dengan Badan Intelijen Negara Indonesia.

Hal ini diungkapkan HRS didepan massa pendukungnya menuju kediyaman rumahnya di Petamburan.

"Saya punya dokumen, perjanjian antara saya dengan Badan Intelijen Negara Indonesia. Saya terjemahkan lagi dalam bahasa Arab. Resmi di situ," kata Rizieq Selasa 10 November 2020.

Baca Juga: Kata Megawati, Sekarang Jakarta Ini Jadi Amburadul

Pemerintah Arab Saudi pernah memeriksa HRS karena dianggap burunan melarikan diri dari Indonesia.

"Katanya saya ini buronan, melarikan diri, ada persoalan hukum yang saya hadapi, saya katanya red notice, nanti bahaya untuk keamanan Saudi," kata Rizieq dikutip dari RRI.

Menolak tuduhan itu, lalu kata HRS, bahwa dirinya juga tidak memiliki masalah Badan Intelijen Negara Indonesia. Bahkan dia mengklaim menjalin kerja sama dengan badan intelijen itu.

Baca Juga: Gawat! Fatality Rate Covid-19 Purwakarta Lebih Tinggi dari Rata-rata Nasional

"Dokumen ini belum dibuka ke masyarakat. Saya pikir tidak perlu kecuali kalau darurat," kata ia.

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x