Istana: Penangkapan Gus Nur Harus Jadi Pembelajaran Kalau Menuding Jangan Sembarangan

- 24 Oktober 2020, 16:20 WIB
Aminuddin Ma'ruf
Aminuddin Ma'ruf /Instagram @aminuddin.maruf/

PURWAKARTA NEWS - Staf khusus Presiden Joko Widodo, Aminuddin Ma'ruf menilai penangkapan Suri Nur Rahardja alias Gus Nur merupakan sebuah bentuk dari pembelajaran, agar masyarakat tidak gampang menuding orang sembarangan.

"Harus jadi pembelajaran kita semua agar hati-hati bicara, apalagi di depan publik, tanpa bukti fakta dan data yang bisa dipertanggungjawabkan," tegas Aminuddin kepada wartawan, Sabtu 24 Oktober 2020 seperti dilansir RRI.

Baca Juga: Polisi Tangkap Sugi Nur Raharja alias Gus Nur

Namun demikian, pihaknya tetap menyerahkan proses hukum terhadap pihak kepolisian.

"Itu ranah penegakan hukum, hak dan wewenang penuh pihak kepolisian," imbuhnya.

Baca Juga: Polisi Gagalkan Sabotase Pintu Tol Pasteur oleh Mahasiswa

Perlu diketahui, Gus Nur ditangkap gara-gara mengatakan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) berubah 180 derajat setelah rezim ini lahir. Ucapannya itu dianggap telah menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan yang bermuatan SARA dan penghinaan.

Dia ditangkap di rumahnya di Pakis, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (24/10) pukul 00.00 WIB.***

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x