Mahfud Sebut Mungkin Nanti Ada Orang Dekat SBY Ditangkap

- 20 Oktober 2020, 08:53 WIB
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Mahfud MD: Mahfud MD prediksi mulai bulan depan Indonesia akan mengalami resesi ekonomi hingga 99,9 persen namun menurutnya hal itu masih aman.
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Mahfud MD: Mahfud MD prediksi mulai bulan depan Indonesia akan mengalami resesi ekonomi hingga 99,9 persen namun menurutnya hal itu masih aman. /Instagram.com/@mohmahfudmd

PURWAKARTA NEWS - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan lagi jika pemerintah tak menyebut partai sebagai dalang demo penolakan UU Cipta Kerja yang berakhir ricuh di sejumlah wilayah, termasuk Jakarta.

"Kita ndak nyebut partainya, oleh sebab itu ketika kemarin Partai Demokrat dengan apa namanya, merasa disudutkan oleh itu, kalau pemerintah kan tidak mengatakan itu," kata Mahfud seperti dikutip dari wawancara di kanal YouTube Karni Ilyas, yang dirilis Minggu 18 Oktober 2020.

Baca Juga: Diisukan Meninggal Dunia, Sebenarnya Kondisi Wakil Presiden RI ke-9 Seperti Ini

Mahfud menjelaskan pemerintah hanya menyebut ada pihak yang ditangkap secara individu tanpa embel-embel organisasi atau kedekatan dengan siapapun.

"Mungkin, mungkin ya, ada orang yang nanti ditangkap. Itu orang dekat dengan Pak SBY, tetapi kita tidak mengatakan orang itu disuruh Pak SBY. Hanya dekat dengan Pak SBY dan mungkin orang itu dekat juga dengan saya, masa dibilang saya (dalangnya)," jelas Mahfud.

Baca Juga: Mahfud MD Waspadai Penyusup dalam Demo Setahun Jokowi-Maruf

Soal reaksi SBY yang merasa tertuduh, Mahfud sekali lagi memastikan pemerintah tak ikut-ikutan. Kata dia, tudingan itu dibuat oleh akun Twitter, bukan oleh pemerintah.

"Lho (yang menuding) itu bukan pemerintah," ujarnya.

Kenapa pemerintah diem aja lihat (tudingan) itu? Lah (kasus pencemaran nama baik) itu kan delik aduan, kalau yang begitu ditangani pemerintah, orang yang tiap hari caci Pak Jokowi banyak, orang yang maki saya banyak, tidak diapa-apain juga," kata Mahfud.***

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x