Habib Rizieq Belum Bisa Pulang, Refly Harun Sebut Polemik Ini Harusnya tak Perlu Terjadi

- 18 Oktober 2020, 15:01 WIB
imam besar FPI Habib Rizieq Shihab.*
imam besar FPI Habib Rizieq Shihab.* /ANTARA

PURWAKARTA NEWS – Isu kepulangan imam besar FPI Habib Rizieq Shihab dari Mekah, Arab Saudi ke Indonesia masih ramai diperbicangkan.

Salah satu tokoh yang turut memperbincangkan yaitu Pengamat Hukum Tata Negara Refly Harun.

Dalam kanal YouTubenya, Minggu 18 Oktober 2020 Refly Harun mangatakan ada kesan pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar (Kedubes) menghalangi kepulangannya, dengan menyebut pemerintah Arab Saudi melakukan pencekalan terhadap Habib Rizieq Shihab karena pelanggaran dokumen keimigrasian.

Baca Juga: Pengamat Menduga Isu Kepulangan Habib Rizieq hanya Propaganda Politik FPI

Baca Juga: Habib Rizieq Mau Pulang, Pengamat: Kalau Ngacauin, Lebih Baik Tinggal Lebih Lama di Arab Saudi

"Sebab, kepulangan Habib Rizieq Shihab ini tidak bisa dilihat dari kacamata hukum administrasi biasa," kata Refly seperti dikutip dari Isu Bogor dalam artikel “Habib Rizieq Shihab Tak Bisa Pulang, Refly Harun: Pasti Ada Pihak yang Komunikasi dengan Arab Saudi”.

Refly Harun pun menyebut polemik terkait rencana kepulangan Habib Rizieq Shihab seharusnya tak perlu terjadi. Menurutnya, kalau ada warga negara yang kesulitan seperti ini harusnya negara melalui Kedubes dan jika berhadapan dengan hukum upayakan untuk bisa bebas.

"Apalagi masalahnya cuma overstay yang harus membayar Rp110 juta. Saya yakin akan banyak sekali simpatisan yang akan mengumpulkan uang sebesar Rp110 juta rupiah," ujarnya.

Baca Juga: FPI Sebut Dubes Salah Satu yang Persulit Kepulangan Habib Rizieq

Baca Juga: Dubes RI Sebut Habib Rizieq Statusnya Pelanggar UU, Belum Bisa Keluar

Halaman:

Editor: Opie Febiwara

Sumber: Isu Bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x