Hadapi Demo Lanjutan UU Cipta Kerja, Anies Baswedan Sebut Akan Siapkan Pengamanan Ekstra

- 13 Oktober 2020, 09:31 WIB
Ilustrasi demo Ormas Islam.
Ilustrasi demo Ormas Islam. /Hafidz Mubarak/ANTARA

PURWAKARTA NEWS - Rencananya, unjuk rasa penolakan Undang-undang (UU) Cipta Kerja atau Omnibus Law lanjutan akan digelar hari ini, Selasa 13 Oktober di Jakarta.

Kali ini yang akan turun yaitu dari beberapa kelompok seperti Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Persatuan Alumni (PA) 212 dan sejumlah ormas lainnya.

Menanggapi hal itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan pengamanan ekstra di fasilitas umum.

Baca Juga: Indonesia Beli 30 Juta Vaksin Covid-19, Pemesanan Diurus 3 Menteri Sekaligus

Baca Juga: 6 Tempat Wisata di Cianjur yang Paling Hits

"Dengan Kodam Jaya, dengan Kepolisian dan jajaran Pemprov DKI, kita akan siapkan penjagaan ekstra untuk fasilitas-fasilitas umum yang ada di sekitar sini. Memang ini (perusakan dan pembakaran halte TransJakarta) baru pertama kali terjadi," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seperti dikutip dari PR Bekasi dalam artikel "Sambut Demo FPI, PA 212, GNPF Ulama, dan Ormas Lainnya, Anies Baswedan Siapkan Pengamanan Ekstra".

Hal ini dilakukan untuk mencegah hal yang tak diinginkan seperti peristiwa yang terjadi pada unjuk rasa sebelumnya.

Yaitu sejumlah tempat di Jakarta yang menjadi lokasi unjuk rasa, mengalami kerusuhan dan menyebabkan terjadinya sejumlah kerusakan fasilitas umum.

Baca Juga: Sejuk dan Indah, Ini 4 Air Terjun di Purwakarta yang Ngangenin

Halaman:

Editor: Aga Gustiana

Sumber: PR BEKASI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x