Penggunaan Vaksin Covid-19 Sinovac Akhirnya Disahkan WHO

- 2 Juni 2021, 13:36 WIB
 Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus.*
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus.* /Facebook.com/Tedros Adhanom Ghebreyesus

PURWAKARTA NEWS - Penggunaan vaksin Covid-19 Sinovac akhirnya disahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dilansir dari PMJNews, pengesahan ini menjadi kabar baik bagi negara-negara miskin yang tidak memiliki kemampuan untuk menguji efikasi vaksin Sinovac.

Pengesahan Sinovac sekaligus menegaskan vaksin buatan Cina tersebut akan masuk dalam program COVAX WHO.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 17 Segera Dibuka pada Juni 2021, Cek Cara Daftar dan Syaratnya

Selama ini, vaksin yang paling banyak dikirim WHO ke negara-negara berkembang adalah AstraZeneca karena harganya terjangkau dan mudah penyimpanannya.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada Rabu 2 Juni 2021, sekarang adalah momen yang krusial untuk segera mendistribusikan vaksin ini ke orang-orang yang membutuhkan.

Dengan pengesahan ini, Sinovac menjadi vaksin Covid-19 kedelapan yang diakui WHO. Namun apabila dilihat dari sisi asal negara produsennya, Sinovac adalah vaksin Covid-19 kedua asal Cina, setelah vaksin Sinopharm.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 2 Juni 2021: Al Bayar Biaya Rumah Sakit, Mang Dadang Siap Bongkar Kejahatan Elsa?

Adapun hasil uji WHO menunjukkan vaksin Covid-19 Sinovac memiliki efikasi sebesar 51 persen untuk mencegah gejala yang parah. Hal itu sejalan dengan pengujian yang dilakukan badan regulator di berbagai negara, dimana angka efikasi Sinovac berada direntang 51-94 persen.

Halaman:

Editor: Fajar Maritim

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini