Puteri Komarudin Soroti Kinerja Penyaluran Kredit dan Literasi Keuangan

- 16 Juni 2021, 14:39 WIB
Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Anetta Komarudin.
Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Anetta Komarudin. /

PURWAKARTA NEWS - Komisi XI DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat bersama Direksi Bank BRI dan Direksi Bank Mandiri untuk membahas kinerja perusahaan dan perkembangan terkini pelaksanaan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada Selasa 16 Juni 2021.

Pada kesempatan tersebut, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Anetta Komarudin berpesan agar Bank BRI dan Bank Mandiri dapat memperkuat kinerja penyaluran kredit dan literasi keuangan di masyarakat.

Baca Juga: PT Freeport Buka Lowongan Kerja Juni 2021, Cek Cara dan Syarat Daftarnya Disini

“Baik Bank BRI maupun Bank Mandiri tadi menyebut mengalami pertumbuhan kredit yang positif, namun mohon dijelaskan seperti apa realisasi penyaluran kredit menurut sektor. Sektor-sektor mana yang mengalami peningkatan penyaluran kredit, dan sektor mana yang mengalami perlambatan. Hal ini penting karena kita saat ini dihadapkan dengan kecepatan pemulihan yang tidak merata baik secara sektoral maupun spasial. Oleh karenanya, peran perbankan melalui dukungan pembiayaan sangatlah dibutuhkan untuk mempercepat pemulihan sektor riil,” urai Puteri.

Dalam rapat tersebut, Direktur Utama Bank BRI Sunarso menyebut pertumbuhan kredit Bank BRI telah mencapai 1,4 persen (yoy). Sementara itu, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi juga menyampaikan bahwa pertumbuhan kredit Bank Mandiri tumbuh sebesar 9,1 persen (yoy). Capaian tersebut masih lebih tinggi dibandingkan rata-rata industri perbankan yang berada di kisaran negatif 3,77 persen (yoy) per triwulan I-2021. Puteri berharap agar Bank BRI dan Bank Mandiri dapat terus meningkatkan penyaluran kredit khususnya bagi sektor UMKM.

Baca Juga: Lowongan Kerja Juni 2021: PT PWS Anak Perusahaan BUMN Siapkan Dua Posisi Strategis Bagi yang Ingin Gabung

“Apalagi Presiden Joko Widodo sendiri menargetkan rasio kredit UMKM kita bisa mencapai lebih dari 30 persen pada 2024 nantinya. Karena saat ini, rasio penyaluran kredit UMKM kita masih kalah dibandingkan negara tetangga seperti Singapura sekitar 39 persen, Malaysia kisaran 50 persen, bahkan Thailand sekitar 51 persen. Sementara Indonesia masih di kisaran 18-20 persen,” tegas Puteri.

Lebih lanjut, Puteri mengimbau Bank BRI dan Bank Mandiri untuk meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di masyarakat. Lantaran, hasil survei OJK menyebut inklusi keuangan di Indonesia masih 76,19 persen sedangkan literasi keuangan berada di kisaran 38,03 persen pada tahun 2019.

Baca Juga: Komplek Perkantoran Bupati Purwakarta Disemprot Disinfektan, Ada Apa ya?

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x