Network
PURWAKARTA NEWS - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) komitmen untuk menyita seluruh harta milik koruptor guna mengembalikan kerugian negara.
Hal ini sebagaimana yang disampaikan Ketua KPK Firli Bahuri dilansir dari PMJNews, Jumat 11 Juni 2021.
Pernyataan tersebut disampaikan Firli menyusul penyitaan tanah dan bangunan milik mantan Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara seluas 16.095 meter persegi.
Baca Juga: Polri Berantas Preman di Seluruh Indonesia Demi Lindungi Warga
"KPK melaksanakan komitmen, untuk mengembalikan kerugian negara dengan cara menyita seluruh harta milik para koruptor," ujar Firli.
Firli mengungkapkan tujuan penegakan hukum bukan hanya menghukum pelaku korupsi dengan pemidanaan badan saja, tapi pengembalian aset (asset recovery) sebanyak-banyaknya.
Firli memerinci strategi pemberantasan korupsi oleh KPK saat ini yang meliputi pendidikan dan peningkatan peran masyarakat supaya orang tidak mau melakukan korupsi (budaya antikorupsi).
Baca Juga: Kursi Ecobrick Produk Pelajar Purwakarta Bisa Tahan Sampai 100 Tahun
"Strategi pencegahan dengan perbaikan sistem sehingga tidak ada peluang dan kesempatan untuk melakukan korupsi, dan strategi penegakan hukum untuk pemidanaan badan dan pengembalian kerugian negara supaya orang takut melakukan korupsi," tuturnya.
