Kursi Ecobrick Produk Pelajar Purwakarta Bisa Tahan Sampai 100 Tahun   

- 11 Juni 2021, 14:20 WIB
Pelajar SMP Kabupaten Purwakarta sedang membuat ecobrick dari sampah plastik
Pelajar SMP Kabupaten Purwakarta sedang membuat ecobrick dari sampah plastik /Ita Nina Winarsih/Purwakarta News

PURWAKARTA NEWS - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto, mengklaim, kebijakan pembelajaran lingkungan ini sudah diterapkan hampir di seluruh sekolah khususnya tingkat SMP. Dengan demikian, sekolah-sekolah yang tak memiliki mebeler, bisa memanfaatkan ecobrick.

"Karena ecobrick ini, dijadikan kursi dan meja pengganti mebeler yang biasa digunakan sekolah," ujarnya, Jumat 11 Juni 2021.

Dari pembelajaran ini, anak-anak bisa mendapatkan ilmu pokok. Seperti pelajaran matematika, Bahasa Indonesia dan lainnya. Tak hanya itu, mereka juga akan memiliki ketrampilan lain, yakni membuat kursi dan meja ecobrick.

Baca Juga: Program Ecobrick Pembelajaran Lingkungan Ala Dinas Pendidikan Purwakarta

Baca Juga: Sinetron Zahra Indosiar, Tayang Lagi Setelah Diberhentikan KPI, Kini Zahra Hadir Dengan Judul Baru

Purwanto berpendapat, dengan program pembelajaran seperti ini banyak ilmu yang didapat para siswa. Lebih dari itu, lingkungan juga bisa terbebas dari sampah plastik yang saat ini kondisinya sudah cukup memprihatinkan.

Selain itu, dengan menggunakan kursi ekobrick ini ada sejumlah keuntungan yang diperoleh. Seperti, sekolah tak perlu mengusulkan lagi untuk pembelian mebeler. Selain itu, pemerintah tak perlu menganggarkan mebeler.

Baca Juga: Animo Pedagang di Purwakarta untuk Tera Ulang Timbangan Cukup Tinggi

Baca Juga: Kantor Dispangtan Purwakarta Disemprot Disinfektan Dampak Empat Pegawai Positif Corona

Halaman:

Editor: Aga Gustiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x