Wapres: Persoalan Ketenagakerjaan Semakin Kompleks, Pengangguran Tinggi dan Produktivitas Tenaga Kerja Rendah

- 8 Juni 2021, 12:19 WIB
Wakil Presiden K.H Ma'ruf Amin
Wakil Presiden K.H Ma'ruf Amin /Twitter.com/@Kiyai_MarufAmin

PURWAKARTA NEWS - Persoalan ketenagakerjaan di Indonesia semakin kompleks. Pasalnya, angka pengangguran tinggi dan produktivitas tenaga kerja yang masih rendah.

Apalagi, saat ini ditambah dengan kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS), pandemi berdampak pada 19,1 juta tenaga kerja di Indonesia.

Demikian dikatakan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dikutip Purwakarta News dari Antara, Selasa, 8 Juni 2021.

Baca Juga: Wagub Uu Terpapar Covid-19, Gubenur Jabar Minta Masyarakat Mendoakan Kesembuhannya

"Persoalan ketenagakerjaan saat ini juga semakin kompleks, angka pengangguran kita masih relatif tinggi, sementara produktivitas tenaga kerja kita juga masih rendah," kata Wapres Ma'ruf dalam acara Rembuk Nasional Vokasi dan Kewirausahaan di Pondok Pesantren Cipasung, Singaparna, Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, Selasa, 8 Juni 2021.

Selain itu, jumlah penduduk yang memasuki usia produktif juga terus meningkat setiap tahunnya.

"Persoalan itu ditambah pula dengan pertumbuhan angkatan kerja baru yang cenderung terus meningkat setiap tahun; serta minimnya penduduk usia angkatan kerja yang pernah mengikuti pelatihan kerja, sehingga menyebabkan terjadinya mismatch skill," jelas Wapres.

Baca Juga: Batal Berangkat Haji, Ridwan Kamil Minta Pemerintah Lobi Ulang Arab Saudi: Jangan Nol Sama Sekali

Sebagai antisipasi, Wapres meminta seluruh jajarannya dan berbagai pihak terkait untuk membuat program mitigasi agar kondisi ketenagakerjaan di Indonesia tidak semakin parah.

Halaman:

Editor: Aga Gustiana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x