Guru Tadabbur Cak Nun, Umbu Landu Paranggi Meninggal Dunia

- 6 April 2021, 11:51 WIB
Umbu Landu Paranggi (Kanan) Cak Nun (Kiri)
Umbu Landu Paranggi (Kanan) Cak Nun (Kiri) /Twitter/@kenduricinta

“Umbu adalah Guru Tadabbur saya. Umbu adalah pemegang cambuk yang mencambuki punggung kehidupan saya sampai saya menemukan puisi sebagai ujung dari tadabbur kehidupan,” ungkal suami aktris Novia Kolopaking ini.

Dia melanjutkan, hasil tadabbur kehidupan itu memunculkan narasi utamanya yakni “kehidupan puisi”. 

Umbu, di pandangannya, adalah manusia ‘hati’, bukan manusia akal pikiran yang rewel dan ruwet.

Di mata Cak Nun pula, almarhum yang pernah mengasuh rubrik puisi di “Pelopor Yogya” dan “Bali Post”, merupakan orang yang tekun mendalami proses kejiwaan murid-muridnya.

Baca Juga: Pemerintah Perbolehkan Masyarkat Sholat Tarawih Berjamaah Asal Perketat Prokes

Ia, kata Cak Nun dalam artikel itu, jeli dan teliti melakukan “nahi munkar”, ketika ada di antara anak-anak asuhnya mengalami kesesatan jiwa, terutama kesombongan mental dan kekaburan proses rohaniahnya. 

Sebab Umbu menemani murid-muridnya itu di tengah peradaban manusia modern yang penuh kesesatan jiwa. Yang sok, keminter dan kemlinthi. 

Umbu bisa berjalan kaki puluhan kilometer dari Malioboro ke rumah anaknya di suatu kampung pelosok, kalau menjumpai satu kata atau pilihan koordinat poetika yang menurut dia dialami oleh anaknya itu.

Artikel tersebut sebelumnya pernah ditayang di pikiran rakyat dengan judul 'Umbu Landu Paranggi Meninggal Dunia, Emha Ainun Nadjib: Menghadap Allah dalam Keadaan Puasa'(Gita Pratiwi/Pikiran Rakyat)

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x