Network
PURWAKARTA NEWS - Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, mengunkapkan saat ini Gunung Merapi telah mengeluarkan 11 kali guguran lava pijar hari ini Senin 5 Maret 2021, mulai pukul 00.00 sampai dengan pukul 06.00 WIB. Adapun jarak luncur lava pijar mencapai 800 meter ke arah barat daya.
"Teramati 11 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 800 meter ke arah barat daya," Hanik Humaida, dalam siaran persnya, kepada wartawan, yang dilansir dari PMJ News.
Baca Juga: Pilihan Moeldoko Gabung Partai Lain atau Bikin yang Baru
Dia mengatakan, selama periode pengamatan tersebut, Merapi juga mengalami 30 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-8 milimeter (mm) selama 11-67 detik, dan dua kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-8 milimeter (mm) selama 7,1-7,2 detik.
Sementara asap kawah tidak teramati keluar dari puncak kawah Merapi selama pengamatan.
Baca Juga: Kemensetneg: Surat Kedaruratan Keuangan Negara yang Diterbitkan Presiden Jokowi Hoaks
Cuaca di gunung tersebut berawan dan mendung. Angin bertiup sedang ke arah tenggara dengan suhu udara 19-21 derajat celsius, kelembaban udara 73-90 persen dan tekanan udara 872-916 mmHg.
Hingga sekarang, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III (Siaga).
Baca Juga: Gerakan Terorisme Menyasar ke Milenial, Polisi Minta Dukungan Masyarakat dan Kelompok Moderat
