Soal Data Polri yang Bocor Diduga Ulah Hacker Bjorka, Ahmad Ramadhan: Masih Mendalami Kasus Tersebut

30 Mei 2023, 10:02 WIB
Soal Data Polri yang Bocor Diduga Ulah Hacker Bjorka, Ahmad Ramadhan: Masih Mendalami Kasus Tersebut /Ilustrasi bjorka/

PURWAKARTA NEWS - Data milik institusi Polri diduga bocor karena olah hacker bernama Bjorka.

Kebocoran data milik institusi Polri ini diketahui setelah adanya unggahan akun Twitter @darktracer_int yang memperlihatkan kebocoran data milik Polri.

Dalam akun Twitter tersebut, tertulis bahwa Bjorka telah bergabung dengan Forum ExposedForums dan mengunggah kebocoran data milik Pemerintah Indonesia dalam hal ini Polri.

Baca Juga: Hacker Bjorka Kembali Muncul, Kini Diduga Bocorkan Data Polri

Baca Juga: Pospera Menilai Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Terlalu Lembek Sikapi Permasalahan PDAM

Baca Juga: Kejari Purwakarta Hentikan Penanganan Kasus Gratifikasi DPRD

"Setelah BreachForums ditutup, banyak forum muncul sebagai pengganti. ExposedForums adalah salah satu forum yang paling baru dan menjanjikan," tulis akun Twitter @darktracrer_int tersebut.

"Seorang pengguna dengan ID yang sama dengan peretas Indonesia “Bjorka” bergabung di forum ini dan memposting beberapa pesan yang berkaitan dengan pemerintah Indonesia,” tambahnya.

Meskipun demikian, permasalahan kebocoran data milik institusi Polri ini masih didalami oleh pihak terkait.

Pihak kepolisian menyatakan akan menggandeng pihak lain mulai dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) hingga Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mendalami informasi tersebut.

“Polri, Direktorat Siber masih mendalami kasus tersebut, tentu bekerja sama dengan stakeholder siber lainnya ya, yaitu BAIS, BSSN, BIN dan Kementerian Kominfo,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Senin 29 Mei 2023.

Baca Juga: Mario Dandy Dapat Pelayanan Istimewa di Penjara? Polisi: Yang Ini Berbeda Tindak Pidananya

Kendati demikian, Ramadhan menambahkan pihaknya tidak ingin terburu-buru dalam penanganan kasus tersebut untuk memastikan kebenarannya.

“Pendalaman dulu, masih didalami dulu, kita tidak mau cepat-cepat, kita dalami dulu, yang jelas Bareskrim, dalam hal ini Dittipidsiber dan lainnya masih mendalami,” ucap Ramadhan.***

Editor: Solahudin

Tags

Terkini

Terpopuler