Potongan Kaki Ditemukan oleh Nelayan di Bekasi, Diduga Korban Sriwijaya Air SJ-182

19 Januari 2021, 11:49 WIB
Prajurit Kopaska TNI AL mengangkat serpihan pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 dari dasar laut saat proses SAR pesawat tersebut di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu, 16 Januari 2021. /ANTARA /Muhammad Adimaja/

PURWAKARTA NEWS - Telah ditemukan potongan tubuh (body part) berupa potongan kaki, diduga terkait dengan korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.

Potongan tubuh tersebut ditemukan para nelayan di tepi pantai Kampung Muara Mati, Desa Pantai Bahagia, Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Senin, 18 Januari 2021 kemarin.

Humas Polsek Muaragembong Bripka Rohimah membenarkan penemuan tersebut. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap potongan kaki tersebut.

Baca Juga: Pujian Tito untuk Calon Kapolri Komjen Sigit: Cerdas, Tegas, Matang!

Baca Juga: Polisi Sebut Acara yang Dihadiri Raffi Ahmad Tidak Langgar Prokes, Ini Alasannya!

"Hanya diduga (korban Sriwijaya Air) dulu, sementara diduga. Tapi dari kerusakan kita teliti identifikasi sih bukan karena kasus pembunuhan atau mutilasi sih, tapi memang koyak rusaknya itu karena salah satu korban pesawat," ungkap Bripka Rohimah saat dikomfirmasi, Selasa (19/1/2021).

"Pas lihat di tambaknya di pinggir pantai, kayak ada sesuatu yang aneh, akhirnya dia dekatin dan dia lihat ternyata ada sepotong kaki mayat," lanjutnya dilansir dari PMJ News.

Potongan kaki itu sudah dievakuasi dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diselidiki lebih jauh.

Baca Juga: Menteri Pertahanan Masuk ICU Akibat Terinfeksi COVID-19

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Kembali Dicairkan Januari 2021, Segera Cek Rekening Anda!

"Kita ambil dokumentasi, kita buat laporannya langsung kita serahkan ke RS Polri Kramatjati," tukasnya.

Sebagai informasi, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di Kepulauan Seribu, Jakarta, tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada 9 Januari 2021. Proses evakuasi hingga saat ini masih dilakukan tim SAR gabungan.***

Editor: Aga Gustiana

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler