PURWAKARTA NEWS - Di masa pandemi Covid-19 ini, ternyata memelihara Burung Merpati makin tren lagi loh di Indonesia.
Entah dimanfaatkan untuk menyalurkan hobi semata atau dijadikan lahan bisnis yang jelas memelihara Merpati manfaatnya banyak. Apalagi belakangan ramai di media harga Merpati yang harganya sampai miliaran rupiah.
Diketahui, Burung Merpati sangat erat dengan identitas sebagai burung pengirim surat. Dimana burung-burung merpati tersebut telah dilatih dan memiliki identitas diri.
Baca Juga: Untuk Pemula, 3 Cara Merawat Burung Merpati yang Baik dan Benar!
Baca Juga: Pengen Dapat Uang Jutaan Rupiah dari Bisnis Ikan Cupang? Begini Caranya
Burung merpati juga sering menjadi hewan aduan. Tentunya bukan adu kekuatan dengan membiarkan merpati bertarung, melainkan adu kecepatan atau adu balap.
Sepasang merpati akan dipisahkan di arena lomba. Seekor merpati di biarkan dalam kurungan di garis fisinsh, sedangkan pasangannya dibawa menjauh dengan jarak puluhan meter hingga puluhan kilometer di garis start.
Burung merpati yang di bawa ke garis start kemudian dilepaskan untuk mencari pasangannya di garis finish. Dan burung merpati tercepat itulah yang menjadi pemenangnya.
Baca Juga: Gampang Kok, Ini Cara Merawat Burayak Ikan Cupang Agar Cepat Besar
Baca Juga: Mudah Banget, Ini Cara Merawat Ikan Cupang Agar Warnanya Bagus
Di Indonesia harga merpati balap berada di kisaran Rp500 ribu hingga Rp2 juta. Sangat Berbeda dengan merpati balap asal Belgia yang menjadi negara asal merpati balap termahal di dunia.
Diberitakan Portal Jember dalam judul artikel, “Fantastis, Burung Merpati Balap Ini Dihargai Rp20 Miliar”, di tahun 2017 ada satu ekor merpati balap milik Willy Daniels yang merupakan salah satu koleksi burung merpati dibeli oleh kolektor Merpati Xing Wei dengan harga 400 ribu euro atau senilai Rp 6,7 miliar.
Xing Wei rela menggelontorkan uang demi mengoleksi merpati balap bernama Nadine itu karena selalu menjuarai kompetisi selama 3 tahun berturut-turut di Eropa dan sempat dinobatkan sebagai 'Ie Nationale Asduif Grote Halve Fond Jaaringen'.
Baca Juga: Gampang Banget, Ini Cara Agar Betina Ikan Cupang Cepat Bertelur
Namun, rekor itu dikalahkan oleh merpati balap Joel Verschoot bernama Armando di tahun 2019 yang dilelang secara online dan ditawar dengan harga 1.252 ribu euro atau senilai Rp 20 miliar oleh orang China yang tidak mau disebutkan namanya.
Joel Verschoot adalah seorang peternak merpati yang paling disegani di Belgia, tepatnya di Ingelmunster, Belgia Barat.
Ia telah berhasil menjual 178 ekor burung merpati dengan total peghasilan 2 juta euro atau senilai Rp 32 miliar.
Baca Juga: Ini 5 Cara Merawat Ikan Cupang Agar Tidak Cepat Mati, Ternyata Perlu Dijemur Juga Loh
Baca Juga: Ikan Cupang Makin Tren di Masa Pandemi, Ada yang Harganya Rp20 Juta
Deretan prestasi Armando yang dinobatkan sebagai Best One Long Distance Pigeon Ever Belgium telah diraih dari tahun 2017-2019.
Kabarnya Armando akan diternak atau dikembangbiakkan untuk menghasilkan merpati balap unggulan.***Alim Hajar Ikramah/Portal Jember