PURWAKARTA NEWS - Kunyit sangat kaya manfaat untuk kesehatan tubuh. Bagi masyarakat Indonesia, kunyit sudah bukan barang asing. Umumnya, kunyit dimanfaatkan sebagai bumbu masakan, bahan jamu, dan obat herbal.
Selain itu, kunyit dan terutama senyawa kurkuminnya yang paling aktif memiliki banyak manfaat kesehatan yang terbukti secara ilmiah, seperti potensi mencegah penyakit jantung, Alzheimer, dan kanker.
Kunyit juga mengandung senyawa bioaktif dengan sifat obat yang kuat yaitu kurkumin. Kurkumin adalah bahan aktif utama dalam kunyit.
Baca Juga: Sebelum Mengkonsumsi, Ketahui Dahulu Manfaat dan Efek Samping Bee Pollen
Ini 5 manfaat kunyit untuk kesehatan, dikutip seperti diberitajan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel, "5 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak".
1. Kunyit Secara Dramatis Meningkatkan Kapasitas Antioksidan Tubuh
Kurkumin memiliki efek antioksidan yang kuat. Ini menetralkan radikal bebas dengan sendirinya tetapi juga merangsang enzim antioksidan tubuh Anda sendiri.
Baca Juga: Bikin Ngiler, Ini 4 Kuliner Khas Purwakarta yang Enak dan Murah
2. Mingkatkan Fungsi Otak dan Menurunkan Risiko Penyakit Otak
Kurkumin meningkatkan kadar hormon otak BDNF, yang meningkatkan pertumbuhan neuron baru dan melawan berbagai proses degeneratif di otak.
3. Turunkan Risiko Penyakit Jantung
Manfaat kurkumin dalam penyakit jantung adalah meningkatkan fungsi endotelium, yang merupakan lapisan pembuluh darah Anda.
Baca Juga: Sate Maranggi Purwakarta Bisa Diolah di Rumah, Nikmatnya Sama
Diketahui bahwa disfungsi endotel adalah pendorong utama penyakit jantung dan melibatkan ketidakmampuan endotel untuk mengatur tekanan darah, pembekuan darah, dan berbagai faktor lainnya.
4. Bantu Mencegah Kanker
Kurkumin menyebabkan beberapa perubahan pada tingkat molekuler yang dapat membantu mencegah dan bahkan mungkin mengobati kanker.
5. Mencegah dan Mengobati Penyakit Alzheimer
Kurkumin dapat melewati sawar darah-otak dan telah terbukti mengarah pada berbagai perbaikan dalam proses patologis penyakit Alzheimer.*** (Agil Hari Santoso/Pikiran Rakyat)