Network
PURWAKARTA NEWS - Maag merupakan salah satu penyakit umum yang sering menjangkit orang – orang saat beraktivitas. Jika maag sudah kambuh, sulit rasanya untuk beraktivitas karena terganggu dengan sakit pada bagian perut ini. Dalam beberapa kasus, maag juga bisa menjalar sakitnya ke organ lain dan sangat mengganggu aktivitas seseorang.
Karena maag kadang tidak mengenal situasi dan kondisi, kalau sudah mengenai seseorang sudah seharusnya diredakan dengan obat yang tersedia. Namun terlalu mengAndalkan obat juga tidak terlalu baik karena bisa membahayakan organ lain seperti hati. Jadi perlu ada cara lain untuk meredakan maag yang lebih ‘alami’ daripada harus tergantung pada obat.
Kebanyakan orang menderita atau pernah menderita sakit maag dan, untuk masalah ini, ada beberapa obat di pasar farmasi. Namun, ada penelitian yang mengungkapkan bahwa obat yang sama ini, dalam jangka panjang, mungkin terkait dengan harapan hidup yang lebih pendek bagi penggunanya.
Baca Juga: Tanpa kita Sadari, 9 Makanan Ini Membahayakan Kesehatan Anda
Baca Juga: Inilah Manfaat Charcoal untuk Kesehatan Kulit Wajah, Dapat Menghilangkan Komedo Juga!
Studi oleh penulis senior Dr. Ziyad Al-Aly dari Fakultas Kedokteran Universitas Washington mengumpulkan data dari sekitar 3,5 juta orang dari database nasional Departemen Urusan Veteran AS. Para ilmuwan membandingkan kelompok orang yang berbeda: mereka yang menggunakan obat mulas dan mereka yang tidak.
Singkatnya, mereka yang menggunakan obat memiliki risiko kematian 25% lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakan apa pun. Oleh karena itu, penting untuk digarisbawahi bahwa mulas dapat dikurangi dan diobati dengan cara yang lebih alami dan tidak terlalu invasif.
Bagi mereka yang menderita sakit maag, hal terbaik yang harus dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter yang dapat mengevaluasi kemungkinan penyebab masalah tersebut. Bahkan ada obat-obatan yang mengandung komponen yang menyerang lambung dan menyebabkan kerusakan pada lambung, akibatnya semua itu harus dievaluasi dan diperhitungkan oleh ahlinya.
Baca Juga: Jenis dan Cara Menggunakan Charcoal yang Memiliki Manfaat untuk Menjaga Kesehatan Gigi!
Baca Juga: Viral! Ini 10 Manfaat Daun Salam Bagi Kesehatan, Jika Diminum Setiap hari
Selain itu, ada bakteri yang menyerang sistem pencernaan, seperti bakteri Helicobacter pylori yang menyebabkan refluks, rasa terbakar di perut, mulas, dan masalah lainnya.
Setelah diagnosis medis dan karena tidak ada masalah serius yang berhubungan dengan gejala, individu akan dapat menghilangkan rasa sakit tanpa menggunakan obat-obatan.
Berikut beberapa cara meredakan nyeri ulu hati:
1. Hindari makanan dan minuman yang tidak sehat
Ada makanan yang mempengaruhi sfingter esofagus bagian bawah dan akhirnya menyebabkan mulas dan refluks.
Baca Juga: Inilah 5 Manfaat Charcoal untuk Kesehatan! Dapat Memutihkan Gigi!
Baca Juga: Kumpulan Berita Zodiak Kesehatan Hari Ini, Jumat 16 September 2022
Pada dasarnya ada sebuah cincin di bagian bawah kerongkongan, di mana ia bertemu dengan perut, dan cincin lain di atas, di mana ia bertemu dengan tenggorokan. Keduanya perlu ditutup untuk memastikan makanan tidak kembali. Ada makanan seperti kafein, alkohol, dan peppermint yang mengendurkan sfingter bawah dan tentu saja jika Anda membuka pintu, itu akan lebih mudah untuk dilewati. Merokok juga dapat memicu pemicu mulas, karena asap rokok cenderung mengendurkan katup ini.
2. Makan sedikit
Makan perlahan dan secara sadar berhenti begitu tubuh puas memiliki sejumlah efek positif. Ini semua masalah logika, karena jika Anda mengisi perut Anda dengan cairan atau makanan, lebih mudah untuk "meluap" dan menyebabkan mulas dan refluks.
Baca Juga: Kaya Akan Kandungan Antioksidan! Inilah 5 Manfaat Mentimun untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit!
Baca Juga: Kaya Akan Kandungan Antioksidan! Inilah 5 Manfaat Mentimun untuk Kesehatan Tubuh dan Kulit!
3. Jangan langsung berbaring setelah makan
Meskipun mungkin tampak seperti ide yang bagus untuk berbaring untuk tidur siang setelah makan malam atau setelah makan besar, itu harus dihindari. Yang ideal adalah berdiri selama beberapa jam setelah makan sehingga tidak ada risiko makanan kembali. Dengan cara ini, Anda akan mengurangi tekanan pada perut dan kerongkongan Anda.
Selain itu, Anda juga harus menghindari mengenakan pakaian ketat karena dapat menekan perut Anda.
4. Mengunyah permen karet
Ada bukti bahwa mengunyah permen karet dapat membantu melawan refluks dan mulas, karena meningkatkan produksi air liur dan dapat memperlancar pencernaan setelah makan.***
