Kasus COVID-19 di Purwakarta Lampaui Kamboja, Laos, Brunei hingga Papua Nugini

- 16 November 2020, 15:51 WIB
Bupati Anne Ratna Mustika, total kasus positif COVID-19 di Purwakarta sebanyak 945 atau mendekati seribu kasus hingga Senin, 16 November 2020
Bupati Anne Ratna Mustika, total kasus positif COVID-19 di Purwakarta sebanyak 945 atau mendekati seribu kasus hingga Senin, 16 November 2020 /dok diskominfo Purwakarta

PURWAKARTA NEWS - Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat mencatat hingga Senin 16 November 2020. Kasus positif COVID-19 secara keseluruhan mencapai 945. Dengan kata lain sudah mendekati seribu kasus.

Merujuk data resmi yang dikeluarkan GTPP COVID-19 Kabupaten Purwakarta. Dari total 945 kasus tersebut, sebanyak 579 orang dinyatakan sudah sembuh.

Sementara kasus aktif di Kabupaten Purwakarta kini tercatat sebanyak 325. Sebanyak 45 orang dinyatakan meninggal dunia akibat COVID-19.

Juru Bicara GTPP Kabupaten Purwakarta, dr. Deni Darmawan, Senin, meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Tetap menjalankan program-program adaptasi kebiasan baru yang berkaitan dengan perubahan perilaku. Seperti tak lupa memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun (3M).

Baca Juga: Tingkat Kematian dan Kasus Aktif Covid-19 di Purwakarta Lampaui Kota Bandung

Sementara itu melansir covid19.go.id kasus COVID-19 di Indonesia hingga Minggu 15 November 2020 total tercatat sebanyak 467.113 kasus.
Dengan rincian kasus aktif 59.911 orang, Dinyatakan sembuh 391.991 orang, meninggal dunia mencapai mencapai 15.211 orang.

Sejumlah negara di ASEAN ternyata memiliki total kasus konfirmasi positif di bawah angka 1000 kasus.

Melansir laman resmi WHO pada Senin 16 November 2020 di antaranya; Kamboja 302 kasus, Brunei Darussalam 148 kasus. Papua Nugini 600 kasus, Laos 24 kasus dan Timor Leste 30 kasus.

Kabar teranyar sejumlah pabrik yang berlokasi di kawasan industri Bukit Indah City (BIC) Kabupaten Purwakarta akan diberhentikan sementara waktu, yakni PT Sumi Indo, PT Elegant dan 1 pabrik di wilayah Cibungur.

Halaman:

Editor: Muhammad Mustopa

Sumber: WHO covid19.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini