Musim Hujan Datang Lebih Cepat di Tahun Ini, Petani Purwakarta Segera Lakukan Olah Tanah dan Tanam

- 15 Oktober 2020, 19:38 WIB
Petani Purwakarta
Petani Purwakarta /Humas Purwakarta

Menurutnya, percepatan tanam ini juga merupakan komitmen bersama dalam meningkatkan hasil produksi dan produktivitas menjadikan pertanian sebagai andalan ekonomi Pemkab Purwakarta di tengah masa pandemi Covid-19 yang dampaknya masih dirasakan oleh masyarakat.

"Hal ini selaras dengan misi IV Kabupaten Purwakarta pada RPJMD 2018-2023 yaitu terwujudnya ketahanan pangan dan peningkatan daya saing pertanian, perikanan dan peternakan," ucapnya.

Diketahui, pada akhir September lalu, dengan melakukan panen raya Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta memastikan produktivitas petani di wilayahnya tetap terjaga.

Baca Juga: [UPDATE] Covid-19 Nasional per 15 Oktober 2020: Positif Bertambah 4.411 Kasus, Berikut Sebarannya

Dalam kesempatan itu, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustikan mengatakan, Pemkab Purwakarta memiliki lahan pertanian seluas 23 hektare dan sebagian ditanami varietas terbaru yaitu varietas unggul tarabas.

"Padi jenis tarabas adalah kelompok japanica yang kita ketahui induknya yaitu beras dari Jepang. Hari ini dengan adanya gaya hidup, kebutuhan dan konsumsi pasar yang besar, harus ditangkap oleh para petani karena varietas ini secara profit itu keuntungannya lebih tinggi. Mudah-mudahan setelah di uji coba di lahan pertanian milik Pemda, padi jenis ini juga bisa ditanam di lahan-laham pertanian lain di Purwakarta," ujar Ambu Anne.

Pemkab Purwakarta juga terus mendorong penggunaan teknologi dalam pertanian agar para kaum milenial bisa tertarik masuk dalam sektor pertanian.

Baca Juga: Meski Liga 1 Belum Jelas, Persib Bandung Tetap Gelar Latihan

"Kita harapkan bisa berdampingan ketika teknis dilapangan dilakukan oleh orang tuanya, maka hasil produksinya harus dikembangkan oleh anak-anaknya yang notabene adalah kaum millenial. Insyaallah tahun 2021 kita akan melakukan pelatihan dengan menyediakan sarana dan pra sarananya kepada kaum millenial, agar pemasaran prodak pertanian bisa mereka kembangkan seperti varietas tarabas ini. Kaum millenial yang harus menjadi ujung tombaknya. Dengan demikian ketahanan panganpun dapat terwujud dengan maksimal," ujar Ambu Anne.***

Halaman:

Editor: Aga Gustiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x