Para perajin ini, menjadi agen untuk mentransfer ilmunya kepada masyarakat ataupun pelajar. Dengan demikian, para perajin ini selain memroduksi batik, mereka juga menjadi mentor bagi pengunjung.
"50 perajin ini, sudah mendaftar ke kami. Mereka juga, sudah diberi pendidikan mengenai batik. Salah satunya, kita bawa ke sentra-sentra batik di Jabar dan Jateng," ujarnya.
Baca Juga: Masyarakat Purwakarta Harus Waspada, Virus Corona Belum Jinak
Dengan adanya rumah batik ini, diharapkan kedepannya batik khas Purwakarta bisa lebih terkenal lagi. Bahkan, bisa bersaing dengan batik lainnya di pasar secara luas. Sehingga, batik Purwakarta ini bisa menambah daftar panjang kekayaan kerajinan yang ada di Indonesia.
"Untuk produknya, kami akan memroduksi batik yang berkualitas dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat," ujarnya. ***