Network
PURWAKARTA NEWS - Seorang oknum kepala dusun (Kadus) berinisial R di Desa Sukatani, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta terlibat hubungan gelap dengan seorang wanita berinisial W seorang kaader PKK di desa tersebut hingga hamil.
Namun nahas, akibat hubungan gelap kedua perangkat desa itu, W dikabarkan menggugurkan kandungannya hingga dirinya harus meregang nyawa. Menurut informasi yang didapat awak media, W diduga melakukan aborsi di salah satu rumah sakit swasta di Purwakarta.
Baca Juga: Pospera Purwakarta Sesalkan Sikap Kepala Diskannak yang Menyebut Program Stunting 'Basi'
Baca Juga: Pembangunan Tower di Munjuljaya Purwakarta Diduga Belum Kantongi Izin
Baca Juga: Waduh, di Media Sosial Facebook Bertebaran Pamflet Seruan Aksi Purwakarta Tak Butuh Pj Bupati
Belum jelas kapan W melakukan aborsi di salah satu rumah sakit swasta itu. Saat dikonfirmasi, Kades Sukatani Abdul Aziz Tiku Padang Bato Limbong membenarkan soal kabar tersebut.
Menurut Kades, sang kader PKK itu meninggal dunia pada hari Sabtu 21 Oktober 2023 kemarin sekitar pukul 09.00 Wib pasca melakukan aborsi. Sementara oknum Kadus itu telah membuat surat pengunduran diri dari jabatannya di desa dan telah ditahan oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: 13 Desa di Purwakarta Sukses Gelar Pilkades Serentak, Ini List Nama-nama yang Terpilih
Baca Juga: Warga Ungkap Kenakalan PT Indorama, Kerap Buang Limbah Cair Saat Sedang Turun Hujan
Baca Juga: Titisan Dua Mantan Bupati Purwakarta, De Tira Disebut Punya Potensi jadi Pemimpin Masa Depan
"Saya belum bisa komentar banyak karena belum ada hasil dari Polres, ke Polres aja dulu," kata Kades yang akrab disapa Agis itu, Selasa 24 Oktober 2023.
Sementara hingga naskah ini dimuat, awak media belum mendapat keterangan dari pihak kepolisian.***
