Pj Bupati Jangan Termakan Rayuan Oknum Pengusaha Naikan HET Gas Melon

- 3 Oktober 2023, 14:57 WIB
Sekretaris Komisi II DPRD Purwakarta Alakassalam.
Sekretaris Komisi II DPRD Purwakarta Alakassalam. /Ist

PURWAKARTA NEWS - Komisi II DPRD Kabupaten Purwakarta meminta agar Pj Bupati Purwakarta tidak gegabah menaikan harga eceran tertinggi (HET) elpiji bersubsudi ukuran 3Kg. Alasanya, jika terjadi kenaikan HET bakal berdampak negatif pada ekonomi masyarakat Purwakarta yang saat ini mulai kembali stabil pasca pandemi Covid-19.

Soal ini, Komisi II DPRD Purwakarta juga mendeteksi ada sejumlah oknum pengusaha minyak dan gas (migas) yang merayu Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan untuk menaikan HET gas melon tersebut.

"Kami mendeteksi adanya oknum pengusaha yang bergelut di dunia minyak dan gas sedang berupaya merayu Bupati Purwakarta untuk menandatangani perubahan SK Bupati soal HET Elpiji 3Kg. Mereka meminta harga gas bersubsidi dinaikan tahun ini," ujar Sekretaris Komisi II DPRD Purwakarta, Alaikaasalam, Selasa 3 Oktober 2023.

Baca Juga: Gus Yaqut Cholil Qoumas akan Didisiplinkan oleh PKB: Saya Belum Dapat Surat Panggilan

Baca Juga: Ansor Jabar Dukung Menteri Agama, Tidak Boleh Menggunakan Agama untuk Tujuan Politik

Pria yang akrab disapa Alex itu menyebut jika gas bersubsidi ternyata naik di tahun ini, maka lembaga legislatif tidak akan tinggal diam. Pasalnya, DPRD Purwakarta justru menginkan agar HET elpiji 3Kg diturunkan. Apalagi untuk HET di tingkat agen. Karena saat ini agen-agen elpiji bersubsidi terhitung terlalu besar mengambil keuntungan. 

"Dari data yang kami terima, HET di tingkat agen saat ini adalah Rp.14.500/tabung. Sementara harga beli ke pertamina saat ini masih di kisaran Rp11.000/tabung. Artinya keuntungan agen bersubsudi itu mencapai Rp.3.500 dalam setiap tabung ukuran 3Kilohgram. Ini luar biasa besar," jelas politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Alex membeberkan, saat ini para pengusaha itu meminta agar HET agen juga dinaikan. Dari Rp.14.500 diusulkan naik menjadi Rp.15.000 sampai dengan Rp.16.000/tabung. Dengan alasan HET yang diusukan adalah HET pangkalan yang saat ini Rp.16.000/tabung diusulkan menjadi Rp.18.000 sampai dengan Rp.19.000/tabung. 

"Jadi usulan menaikan HET pangkalan itu bisa jadi hanya untuk menutupi tujuan mereka saja yang sebenarnya ingin HET agen naik," tutur Alex. 

Halaman:

Editor: Aik Hakiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x