Network
PURWAKARTA NEWS - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Gerindra, Putih Sari bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Jawa Barat menggelar kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) penurunan stunting di Kabupaten Purwakarta.
Kegiatan tersebut berlangsung di Gor Desa Cilawawi, Kecamatan Sukatani tersebut diikuti oleh ratusan masyarakat dari beberapa desa di wilayah Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, pada Senin 12 September 2023.
Pada kegiatan tersebut, tampak dihadiri juga oleh Ketua Komisi I DPRD Purwakarta Fraksi Gerindra Nina Heltina, unsur Muspika, kepala desa dan aparatur pemerintahan desa setempat.
Baca Juga: Apa Benar Ayah Bisa Terkena Baby Blues?
Baca Juga: Bawaslu Purwakarta Libatkan Jurnalis Kawal Pemilu 2024
"Kegiatan ini terkait dengan proram percepatan penurunan angka stunting yang memang menjadi prioritas nasional, kita dengan BKKBN mensosialisasikan kepada masyarakat bagaimana tentunya stunting ini dapat diturunkan dengan program keluarga berencana yang dijalankan oleh BKKBN," kata Putih Sari kepada Purwakartanews.com.
Putih Sari juga menyampaikan kepada para peserta bahwa terdapat beberapa faktor pendukung untuk dapat menurunkan angka stunting, diantaranya dengan cara menjaga pola makan, kebutuhan gizi, perilaku hidup bersih hingga mempersiapkan usia ideal untuk melakukan pernikahan.
Menurut laporan yang diterima olehnya, dikatakan bahwa di wilayah Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta ini sudah Zero Stunting atau tidak ditemukan satu pun kasus stunting.
"Sukatani tadi dilaporkan tidak ada termasuk di wilayah Cilalawi, alhamdulilah sudah zero stunting," kata Putih Sari.
"Hari ini kita motifasi masyarakatnya untuk bisa hidup sehat, untuk bisa merencanakan dalam berkeluarga agar terhindar dari generasi stunting," sambung dia.
Baca Juga: 5 Alasan Kamu Mudah Kena Batuk dan Pilek, Simak Yuk
Baca Juga: Ini Alasan Sudah Makan Banyak Tapi Tetap Kurus
Ia juga mengingatkan bahwa usia ideal bagi laki-laki untuk melakukan pernikahan itu usianya adalah 25 tahun. Sementara untuk perempuan di usia 21 tahun.
"Sesuai anjuran pemerintah usia ideal pernikahan untuk laki-laki usia 25 tahun dan perempuan usia 21 tahun sehingga ada kesiapan-kesiapan baik secara fisik dan mentalnya," pungkas Putih Sari.
Terpantau di lokasi kegiatan, Putih Sari dan BKKBN Perwakilan Jawa Barat juga tampak membagikan hadiah doorprize untuk para peserta kegiatan.
Peserta yang menjadi peserta dalam kegiatan ini mendapat kupon undian untuk memenangkan beragam hadiah menarik seperti blender, Rice Cooker, Kompor Gas, dan TV LED.***
