PMII Singgung Pemkab Purwakarta Soal Bencana Desa Panyindangan dalam Kegiatan Grand Opening AKSARA

- 30 Juni 2023, 18:30 WIB
PMII
PMII /Fhrzl/

Baca Juga: Wasekjen PB PMII Sambut Anggota Baru dengan Mengajak Konsolidasi Kesejahteran Pengetahuan Mahasiswa

Pada kesempatan itu juga Wandi menyinggung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta bahwa tempo lalu pihaknya sempat berkunjung dan mendistribusikan sembako di Desa Panyindangan.

Dalam kunjungan tersebut pihaknya menggaris bawahi ketika Pemkab Purwakarta sudah memberikan bantuan dan sudah merencanakan, akan memperbaiki hal-hal yang rusak di lokasi tersebut. Namun, tidak terlaksana hingga hari ini.

"Uang yang dijanjikan sebesar Rp20 juta yang akan diberikan, itu belum dicairkan hingga saat ini. Tentunya ini akan berdampak pada sektor ekonomi dan sektor pendidikan," ucapnya.

Baca Juga: Kunjungi Pasar Palmerah Jakarta, Jokowi Ungkap Harga Daging Ayam Naik Hingga Rp50 Ribu

Selanjutnya, lanjut Wandi, ketika putusnya jalan di Desa Panyindangan yang menghubungkan ke Desa Pasanggrahan otomatis Ekonomi lokasi tersebut melonjak, harga bahan pokok dipastikan naik.

"Maka dari itu kami meminta kepada Pemkab Purwakarta untuk segera menyelesaikan, melaksanakan tugasnya sebagai pemerintah daerah sebagaimana yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007, dan ini adalah tugas dan kewajiban yang diamanatkan oleh negara kita," kata Wandi.

Selain itu juga Wandi menyampaikan dan menyayangkan bahwa Kabupaten Purwakarta saat ini tidak memiliki Kampus Negeri tersendiri, dibandingkan Kabupaten tetangga.

Baca Juga: Aksi Tolak Kenaikan BBM Bersubsidi, PMII Purwakarta Berhasil Terobos Kantor DPRD

"Ada Sekitar 23 kampus yang ada di Kabupaten Purwakarta, dan rata-rata kampus tersebut adalah milik swasta," ujar Wandi.

Halaman:

Editor: Solahudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah