Pedagang Sate Maranggi di Purwakarta Ngeluh Pasca Diberlakukannya Grafik Perjalanan KA

- 5 Juni 2023, 11:45 WIB
Pedagang Sate Maranggi di Purwakarta Ngeluh Pasca Diberlakukannya Grafik Perjalanan KA
Pedagang Sate Maranggi di Purwakarta Ngeluh Pasca Diberlakukannya Grafik Perjalanan KA /Nanang S/Galura

"Sangat berdampak, karena kan dulu berhentinya lama bisa berjam-jam jadi bisa istirahat dulu," kaya Yuri saat diwawancarai belum lama ini.

"Jalan-jalan para penumpangnya dan banyak banget yang makan sate, kalau sekarang hanya satu dua, itu pun beli satenya yang udah siap, karena waktunya sedikit," tambah Yuri menyampaikan keluhannya.

Yuri mengungkapkan, sebelum adanya Gapeka, ratusan tusuk sate maranggi bisa terjual kepada penumpang kereta. Namun kini penumpang enggan turun lantaran khawatir tertinggal kereta.

"Perubahan ini sudah lama, setelah pandemi lah, tahun kemarin kira-kira. Biasanya warga Bandung itu rombongan sengaja ke sini buat makan sate sekarang mah yang ada mereka ketakutan ketinggalan kereta, jadi beli yang udah ada dan sedikit," ungkapnya.

Baca Juga: Tidak Ada WNI dalam Daftar Korban Kecelakaan Maut Kereta Api di India

Baca Juga: Rieke Diah Pitaloka Komentari Postingan Dedi Mulyadi di Instagram Saat Dipeluk Wanita, Netizen: Kode Nih

Baca Juga: Tidak Ada Pengawalan Khusus pada Sidang Perdana Mario Dandy dan Shane Lukas di PN Jaksel 6 Juni Nanti

Yuri termasuk seorang saksi sejarah Kampung Sate Maranggi. Dia adalah penjual yang meneruskan usaha kakek moyangnya. Awalnya, perempuan 29 tahun ini berjualan di sekitar stasiun, pindah ke pinggir jalan sebelum didirikan tempat khusus.

Meski kini penjualannya merosot tajam, namun Yuri enggan meminta adanya perubahan jadwal kereta api. Menurutnya hal itu sudah ditentukan oleh pihak PT KAI. Yuri tetap eksis meski cuannya tak lagi seperti dulu.

Dalam sehari, Yuri masih bisa menjual sate hingga 500 tusuk. Namun jika di hari libur penjualan bisa mencapai 1.000 tusuk dalam sehari. Bahkan di hari Lebaran, penjualan sate hingga 3.000 tusuk dalam satu hari

Halaman:

Editor: Solahudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x