"Bagi saya, ini sebenarnya berat. Saya bergabung dengan Partai Demokrat sejak tahun 2006. Tapi apa boleh buat, jika rumah yang sudah saya tempati begitu lama sudah tidak nyaman ditempati, saya harus angkat kaki," kata Rini.
Saat ditanya terkait pencalonan Presiden RI, Anies Baswedan yang diusung oleh Partai Demokrat, para kader yang mengundurkan diri tersebut enggan menjawab.
Baca Juga: Dokter Dian Nyatakan Diri Siap Terlibat dalam Kontestasi Politik Purwakarta
Mereka beralasan, pengunduran diri ini karena memang sudah tidak berjalan dengan kepemimpinan Ketua DPC Demokrat Purwakarta.
Menurut Rini, selain mereka terdapat juga sejumlah pengurus DPC yang menyatakan mundur dari Demokrat di antaranya, Wakil Bendahara, Sekretaris Bapilu, Ketua Badiklat dan Ketua DPAC Kecamatan Maniis beserta jajarannya.
Sebagai bentuk pengunduran diri, perwakilan kader melepas atribut Partai Demokrat dan meninggalkan atribut tersebut dalam ruangan.
Baca Juga: Breaking News, Kecelakaan di Jalur Tol Sadang Purwakarta, Sebuah Mobil Ringsek
Mereka pun mendatangi Kantor DPC Demokrat Purwakarta yang berada di Jalan Pramuka, Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta sekitar pukul 12.00 WIB, untuk menyerahkan surat pengunduran diri.
Di sana, surat pengunduran diri diterima langsung oleh Ketua DPC Demokrat Purwakarta, Asep Chandra.
Asep Chandra mengatakan bahwa semua Kader Partai Demokrat memiliki hak untuk mengundurkan diri.