Hal ini, sangat disayangkan. Terlebih, turnamen ini mengambil konsep Open. Terbuka. Baik dari sisi kepesertaan maupun struktur tim. Belum lagi, membawa nama besar projek Kereta Cepat. Projek besar tapi dikelola panitia amatiran. "Sangat disayangkan," tandas Heru.
Panitia Open Turnamen Voli Vitas 2022, Arief, membenarkan tim Sinarjabar memilih tidak lagi ikut bermain. Penyebabnya apa, pihaknya mengaku tidak tahu persis. Namun iya mengamini bahwa tim yang kerap naik podium di setiap turnamen voli itu diduga tidak terima dengan putusan panitia memunculkan nama baru untuk permainan berikutnya.
"Memang calon pemain ini kita batasi 12 orang, namun Sinarjabar awalnya hanya mengirimkan 11 orang. 1 orang susulannya sepengetahuan kami belum masuk," kata Arief.***