PURWAKARTA NEWS - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta melakukan investigasi terkait viralnya video pelajar yang konvoi sambil membawa senjata tajam (sajam).
Kadisdik Purwakarta, Purwanto menjelaskan, video tersebut direkam pada hari Senin, 8 November 2021, pukul 12.30 WIB di seputar Kawasan ITC Indosat Jatiluhur.
Menurut keterangan, konvoi diikuti oleh beberapa siswa aktif, alumni, dan anak remaja yang pernah bersekolah pada tiga sekolah, sebagaimana disebutkan pada video tersebut dan statusnya drop out (DO) dari sekolah.
Baca Juga: Video Pelajar Purwakarta Konvoi Bawa Senjata Tajam yang Viral, Ini Penjelasan Kadisdik Purwanto
Baca Juga: Polisi Amankan 5 Remaja Konvoi Bawa Celurit di Purwakarta
Sementara, siswa aktif yang terlibat dalam konvoi kendaraan bermotor tersebut seluruhnya berjumlah 17 siswa.
Menurut Purwanto, 17 siswa aktif tersebut terlibat karena ikut-ikutan dan takut ancaman dari alumni dan anak remaja yang di-DO dari sekolah mereka.
"Oknum remaja yang memprovokasi terjadinya konvoi tersebut telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk diminta keterangan lebih lanjut," ujar Purwanto pada Sabtu, 13 November 2021.
Baca Juga: Pelajar Acungkan Celurit di Jalanan, Begini Kata Satgas Pencegahan Tawuran Purwakarta