"Apalagi ini yang dilakukan masih anak SMP, tentunya semua pihak harus berperan guna mencegah tawuran pelajar," katanya.
Kedepan untuk mencegah terjadinya tawuran, tambahnya, Dewan Pendidikan berencana akan melakukan koordinasi dengan pihak Polres Purwakarta.
"Menanggulangi hal ini, kami berencana akan koordinasi dengan Polres Purwakarta. Tujuannya kami ingin turun sekolah memberikan edukasi kepada pelajar," pungkasnya.
Baca Juga: Buruh Minta Kenaikan Upah 10 Persen Tahun 2022, Ini Jawaban Bupati Purwakarta
Sebelumnya, beredar video berdurasi 29 detik di media sosial facebook (FB) hinggal aplikasi pesan singkat WhatsApp. Dalam video tersebut, nampak seorang pelajar yang menggunakan motor hitam tanpa plat nomor tengah mengacungkan senjata tajam.
Dalam video itu, seorang pelajar yang mengacungkan senjata tajam sambil berteriak dan menyebutkan nama-nama sekolah.
"Perkenalkan kami dari SMPN 2 Babakancikao Purwakarta SMPN 7 Purwakarta feat SMPN 7 Purwakarta," ujar salah satu terduga pelajar sambil mengacungkan senjata.***