PURWAKARTA NEWS - Cakupan vaksinasi di Kabupaten Purwakarta, hingga saat ini masih cukup rendah. Jika diprosentasekan, cakupannya masih dibawah 50 persen dari target sasaran. Padahal, saat ini pemerintah pusat menaikkan target vaksinasi, sebagai salah satu indikator penentuan level pada pemberlakuan PPKM.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Purwakarta, Iyus Permana, mengatakan, saat ini ada perubahan indikator untuk menentukan pelevelan status PPKM. Yakni, setiap daerah cakupan vaksinasinya harus 70 persen dari target yang sudah ditentukan.
"Sedangkan Purwakarta, baik dosis pertama maupun kedua, cakupannya masih rendah. Yakni, dibawah 50 persen," ujar Iyus, Jumat 8 Oktober 2021.
Baca Juga: Kabar Gembira! ARMY Bisa Pesan Coklat BTS Seharga Rp 330 Ribu Mulai 11 Oktober 2021
Baca Juga: Diduga Penyakit Epilepsinya Kambuh, Seorang Pemuda di Purwakarta Terjatuh di Jembatan Cigangsa
Baca Juga: Irvan Bertemu dengan Denis, Siapa Pelaku Teror Sebenarnya? Ikatan Cinta 8 Oktober 2021
Sampai pekan pertama di bulan Oktober ini, pencapaian vaksinasi untuk vaksin dosis pertama mencapai 49,60 persen. Sedangkan, dosis kedua dibawah 30 persen. Adapun untuk lansia baru 24,7 persen.
Dengan kondisi ini, lanjut Iyus, jajarannya terus bekerja ekstra. Supaya, capaian vaksinasi ini bisa sesuai target. Sehingga, setiap harinya tim dari Dinas Kesehatan terus berupaya memercepat pelayanan vaksinasi.