Sembilan Kecamatan di Purwakarta Masih Berstatus Zona Merah Covid-19

- 23 Agustus 2021, 14:57 WIB
Peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Purwakarta per 23 Agustus 2021
Peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Purwakarta per 23 Agustus 2021 /Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Purwakarta

PURWAKARTA NEWS - Sembilan kecamatan di Kabupaten Purwakarta, masih tercatat sebagai zona merah sebaran kasus Covid-19. Dengan demikian, warga yang terpapar di wilayah itu jauh lebih tinggi dibanding di kecamatan lainnya.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, mengatakan, sampai hari ini ada tiga zonase di wilayahnya. Yakni, kecamatan yang masuk zona merah, oranye dan kuning. Untuk yang zona merah, kasusnya masih tinggi di banding wilayah lainnya.

"Meski demikian, secara keseluruhan saat ini kasus Covid-19 terus mengalami penurunan. Hari ini saja, warga yang masih dirawat hanya 188 orang, jauh lebih rendah dibanding bulan lalu yang mencapai 1.749 orang," ujar Anne, Senin 23 Agustus 2021.

Baca Juga: Sebut Irene Red Velvet Sebagai Tipe Ideal, Crush Malah pacari Joy

Baca Juga: Hadir di Purwakarta, Hutan Jati Cafe and Gelato yang Menyuguhkan Nuansa Hutan di Tengah Kota

Baca Juga: Dispangtan Purwakarta Kembangbiakan Burung Hantu untuk Basmi Hama Tikus

Berdasarkan peta persebaran kasus aktif Covid-19, lanjut Anne, 17 kecamatan yang ada terbagi dalam tiga zona. Masing-masing, empat kecamatan berada di zona kuning. Yakni, Kecamatan Maniis, Tegalwaru, Pondoksalam dan Bojong.

Adapun kecamatan yang masuk zona oranye, yaitu Kecamatan Sukasari, Pasawahan, Cibatu, dan Kiarapedes. Kemudian, sisanya 9 kecamatan berada di zona merah. Salah satunya, Kecamatan Purwakarta dan Babakan Cikao.

Meskipun saat ini, kasus Covid-19 mengalami penurunan, Bupati Anne tak bosan-bosan mengingatkan warganya untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. 

Baca Juga: Dinilai Kasus Korupsi Pokir, Bop dan Reses Tak Kunjung Selesai, HMI Garut Datangi Kejaksaan Negeri Setempat

Baca Juga: Bukan Agustus 2021, Joy Red Velvet dan Crush Sudah Menjalin Hubungan Sejak Agustus 2020

Serta, mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi sesuai anjuran pemerintah. Selain itu, selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan menghindari makan bersama.

Selain itu, lanjut Anne, untuk terus meminimalisasi kasus ini, pihaknya mengerahkan tenaga kesehatan dan unsur masyarakat melakukan upaya 3T yaitu Tracing, Testing dan Treatment. Dengan demikian, semua elemen harus tetap disiplin menjaga diri dan bersama-sama merintis terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity. ***

Editor: Aga Gustiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah