Dispangtan Purwakarta Kembangbiakan Burung Hantu untuk Basmi Hama Tikus

- 23 Agustus 2021, 13:34 WIB
Burung Hantu Serak Jawa
Burung Hantu Serak Jawa /BKSDA Jawa Timur

PURWAKARTA NEWS - Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, berupaya memutus mata rantai hama tikus. Pasalnya, si monyong tersebut jadi salah satu musuh utama petani di wilayah ini. Adapun, cara penanggulangan untuk membasminya dengan mengkembangbiakkan burung hantu sebagai musuh alami tikus.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Sri Jaya Midan, mengatakan, saat ini instansinya bersama petani sedang mencoba mengkembangbiakkan burung hantu. Karena, burung hantu merupakan predator alami untuk memusnahkan hama tikus.

"Rencananya, kami akan membuat lima titik rumah burung hantu (Rubuha). Salah satunya di Tegal Onder," ujar Midan, kepada Purwakarta News, Senin 23 Agustus 2021.

Rubuha ini, akan menjadi lokasi pengkembangbiakkan burung hantu. Salah satu yang dikembangbiakkan adalah jenis Tyto Alba atau Serak Jawa. Burung Serak Jawa atau nama ilmiah lainnya Strigiformes ini, merupakan predator alami bagi hama tikus di lahan pertanian.

Baca Juga: Selama Pandemi, 11.377 Warga Kabupaten Purwakarta Sembuh dari Covid-19

Baca Juga: Trik Agar Pesan WhatsApp Dibaca Tanpa Centang Biru

Baca Juga: Usai Juarai PES 2021 Piala Gubernur Jabar, Esport Kota Bandung Targetkan Satu Medali Emas Lagi

Alasan dipilihnya jenis Tyto Alba, lanjut Midan, adalah jenis ini sekarang sudah dibudidayakan untuk mengendalikan tikus. Selain itu, memiliki tubuh yang besar. Sehingga, sangat ditakuti oleh tikus.

Menurut Midan, tikus pada skala kecil mungkin bukan termasuk binatang yang tidak merugikan. Tetapi, apabila jumlahnya mencapai ratusan, ribuan atau bahkan puluhan ribu akan menjadi binatang ini dapat merusak lahan pertanian dan merugikan petani. 

Halaman:

Editor: Aga Gustiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x