Pendampingan ini, untuk peningkatan keterampilan dalam budidaya sayuran. Kegiatan kelompok wanita tani ini, lanjut Helen, meliputi pengolahan tanah, penyemaian, penanaman di demplot dan polybag, pemeliharaan sampai dengan panen dan penjualan.
Baca Juga: Pelaksanaan Tes SKD CPNS 2021 Kemungkinan Ditunda, Simak Penjelasan BKN
Baca Juga: 300 Tenaga Kesehatan Kabupaten Purwakarta Mendapat Vaksin Booster Moderna
Adapun, sayuran yang dihasilkan berupa sayuran hijau sehat. Karena tidak menggunakan pupuk kimia serta bebas pestisida.
Pada hari ini, lanjutnya, jerih payah emak-emak terbayar sudah. Sebab, hari ini kelompoknya menggelar panen raya sayuran hijau sekaligus pengenalan kegiatan KWT kepada masyarakat.
Kegiatan ini, dihadiri oleh Kadispangtan Kabupaten Purwakarta, Lurah Purwamekar serta perangkat pemerintahan setempat.
Sementara, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Sri Jaya Midan, mengatakan di masa pandemi ini bertani bisa menjadi salah satu andalan untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat.
Baca Juga: Penerima BLT UMKM Rp1,2 Juta, Silakan Cek Link Ini Tak Perlu Antri
"Dengan fasilitas yang ada, diharapkan mampu menjadi wahana belajar bagi ibu-ibu setempat," ujarnya.
Pihaknya ingin, KWT Mitra Asih ini menjadi agen yang menularkan 'virus' berbudidaya sayuran ke masyarakat secara luas.