7.700 Pelaku UMKM di Kabupaten Purwakarta Belum Terima Bantuan Presiden Lantaran Terkendala Sistem OSS

PURWAKARTA NEWS - Pandemi Covid-19, telah meluluhlantahkan tatanan kehidupan. Seluruh sektor terpuruk akibat wabah ini. Salah satunya, sektor UMKM yang cukup repot akibat gempuran virus mematikan ini.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, mengatakan, karena pandemi ini, pemerintah mengeluarkan kebijakak soal pembatasa aktivitas masyarakat. Sehingga, imbasnya dirasakan oleh para pelaku UMKM.

"Awal-awal pandemi, UKMK kita terpuruk abis," ujar Anne, Jumat 25 Juni 2021.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Jumat 25 Juni 2021, Aldebaran Ancam Elsa Dengan Hukuman yang Lebih Berat,Panik Ga ya Elsa

Baca Juga: Jaga Stabilitas Negara, DPR RI Nilai Kemandirian Finansial Perempuan Sangat Penting

Baca Juga: PJT II Jatiluhur Pastikan Pelayanan Air ke Masyarakat Tetap Normal Pasca Ada Pegawai yang Terpapar Covid-19

Karena itu, pemerintah pusat, provisin maupun daerah terus mendorong supaya UMKM bangkit kembali. Pemkab Purwakarta, melalui Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan terus melakukan inovasi, untuk membantu sektor UMKM.

Kalau dulu, menjual produknya dengan cara offline. Hari ini, sudah diarahkan penjualannya melalui online. Sebab, berjualan secara online jauh lebih aman saat pandemi ini.

Untuk mendukung gerakan ini, beberapa aplikasi sudah menampung produk-produk UMKM. Seperti Bumdes melalui Diskominfo, DKUPP melalui toko online.