Network
PURWAKARTA NEWS - Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, melansir ada 3.336 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) hasil pendataan baru. Dari ribuan ODGJ itu, 13 di antaranya hidup dalam pasungan.
Hal ini, terungkap sat Sekda Purwakarta, Iyus Permana menyampaikan pidato saat program vaksinasi Covid-19 untuk ODGJ.
"Prihatin ya, karena di kita masih ada ODGJ yang dipasung oleh keluarganya," ujar Iyus, Selasa 22 Juni 2021.
Baca Juga: Forum Pemuda G20, Puteri Komarudin Serukan Kepentingan Pemuda Indonesia
Baca Juga: BKN : Tes Wawasan Kebangsaan untuk Pegawai KPK Hasil Diskusi Tim
Baca Juga: IDI Minta Pemerintah Segera Gulirkan Kebijakan Vaksinasi untuk Anak-anak
Seharusnya, lanjut dia, ODGJ tersebut tidak boleh dipasung. Lantaran, hal itu tidak manusiawi. Namun, sepertinya keluarga punya pertimbangan lain.
Sehingga, ODGJ itu terpaksa hidup dalam pasungan. Dengan kondisi itu, pihaknya akan merumuskan upaya untuk memeriksa dan mengobati ODGJ itu. Supaya, mereka tidak hidup dalam pasungan lagi.
Salah satunya, bekerjasama dengan RS Jiwa Marzoeki Mahdi di Bogor. Termasuk hari ini, tadinya mau mengirim 35 ODGJ ke Bogor.
