PURWAKARTA NEWS - Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, mengisyaratkan rencana pembelajaran tatap muka (TPM) yang tadinya akan digelar pada tahun ajaran baru, terancam gagal. Pembatalan PTM ini, disesalkan oleh sejumlah ibu rumah tangga.
Desi Yani (34) warga Gg Mawar, Kelurahan Nagri Kaler, mengatakan, jika PTM dibatalkan, kesedihan emak-emak akan berlanjut. Sebab, selama Pandemi Covid-19 ini, ibu-ibu atau emak-emak direpotkan dengan metode pembelajaran daring.
"Migrainku kambuh maning ini, kalau belajarnua masih daring," ujar ibu dua anak ini, Minggu 20 Juni 2021.
Baca Juga: Selamat, Dindau Hauw Melahirkan Anak Laki-laki, Rey Mbayang Semringah Gendong Bayi
Baca Juga: Sekolah Tatap Muka di Kabupaten Purwakarta Terancam Batal Menyusul Tingginya Kasus Covid-19
Baca Juga: Demi Dimaafkan Andin, Elsa Akui Terlibat dalam Kasus Kematian Roy? Ikatan Cinta 20 Juni 2021
Desi menyebutkan, selama ini mayoritas ibu-ibu selalu mendampingi anak-anaknya saat daring dari rumah. Akan tetapi, ada hal-hal negatif yang terjadi.
Yaitu, saat belajar daring anak tidak fokus memerhatikan pelajaran yang disampaikan gurunya. Lalu, anak tidak merasa 'takut' sama orang tua.
Baca Juga: Ivan Gunawan Ucapkan Ultah Buat Ayu Ting Ting, Netizen Salfok Sama Kalung, Mirip Siapa ya?