Network
PURWAKARTA NEWS - Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, mengujicobakan sekolah tatap muka di masa Pandemi Covid-19. Uji coba ini, terhitung Senin 31 Mei sampai 25 Juni mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto, mengatakan, mulai hari ini sekolah tatap muka sudah diujicobakan. Adapun sekolah yang uji coba, masih bisa dihitung jari. Yakni, sekolah di Kecamatan Sukasari dan Maniis.
"Saat ini, sekolah tatap muka sudah diberlakukan. Meskipun, masih terbatas," ujar Purwanto, kepada Purwakarta News, Senin (31/5/2021).
Purwanto menyebutkan, pada Juni uji coba pembelajaran tatap muka terbatas di Kecamatan Sukasari, diikuti 10 SD dan 6 SMP. Sedangkan, di Kecamatan Maniis, ada 16 SD dan 4 SMP.
Uji coba dan simulasi ini, dilaksanakan merujuk pada surat rekomendasi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Purwakarta No 128/SATGASCOVID-19/V/2021 tanggal 28 Mei 2021.
Pembelajaran tatap muka terbatas ini, dilaksanakan maksimal 3x60 menit atau 3 jam perharinya. Jumlah peserta didik tiap kelas maksimal 50 persen, dari jumlah total peserta didik dengan jarak tempat duduk peserta didik minimal 1,5 meter.
Selain itu, jadwal masuk dan pulang yang berbeda antar kelas yang satu dengan kelas yang lainnya, juga telah diatur. Tidak ada jam istirahat selama belajar. Serta, dilaksanakan secara shif atau bergantian sesuai pengaturan waktu yang telah ditentukan oleh tiap satuan pendidikan dengan memperhatikan ketersediaan pendidik dan ruang kelas.
Adapun standar opersional sistem (SOP) detailnya, disusun oleh masing-masing satuan pendidikan. Dengan mengacu pada SKB 4 Menteri dan Panduan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang telah diterbitkan oleh Kemendikbud.
Purwanto menyebutkan, berdasarkan hasil verifikasi dan validasi kesiapan belajar tatap muka terbatas ini, data yang diperoleh Dinas Pendidikan adalah 100 persen atau 414 SD siap menggelar PTM. Serta, 89,29 persen dari 112 sekolah SMP, siap menggelar PTM saat Pandemi Covid-19.
