Network
PURWAKARTA NEWS - Sekolah Mutiara Insani turut menjalankan program Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta yakni Tatanen di Bale Atikan atau Bertani di Lembaga Pendidikan.
Ketua yayasan Mutiara Insani Gemilang R. Adi Yunadi Endjun, SE tertarik untuk menerapkan program tersebut di lembaga PAUD Mutiara Insani, SD Plus Mutiara Insani dan SMP Science Mutiara Insani.
Untuk itu, Sekolah Mutiara Insani telah menyiapkan lahan khusus untuk melaksanakan program Tatanen di Bale Atikan ini, lokasinya tepatnya di SMP Science Mutiara Insani.
Baca Juga: Perpisahan, SD Plus Mutiara Insani Bekali 14 Wisudawan dengan Al-Quran
Hal ini sebagaimana yang diungkapkan Kepala SMP Science Mutiara Insani Rika Aryani.
"Program ini Insya Allah akan menjadi salah satu program unggulan di Sekolah Mutiara Insani dalam menciptkan kultur pembelajaran yang berbeda dari sekolah sekolah lainnya dengan tujuan siswa dapat belajar secara langsung dilingkungan sekitar dengan menyenangkan," ujarnya.
"Lahan ini disiapkan oleh ketua yayasan kami dengan tujuan siswa dapat bertani berbagai macam sayuran dan buah buahan yang dapat di panen dalam waktu per tiga bulan tentunya," ujarnya.
Baca Juga: Sekolah Mutiara Insani Jadi Contoh Pengembangan PAUD Holistic Integrative di Jawa Barat
Rika mengatakan program ini mendapat pengawasan langsung dari Kepala sekolah PAUD Mutiara Insani, SD Plus Mutiara Insani dan SMP Science Mutiara Insani. Tiga lembaga ini akan bertani sesuai dengan kurikulum sekolah mutiara insani.
"Intinya lahan tersebut akan ditanami berbagai macam jenis sayuran dan buah-buahan. Siswa dari PAUD, SD, dan SMP akan langsung menanam di lahan tersebut. Kemudian pengelolaan dan pemeliharaan lahan tersebut akan menjadi tanggung jawab siswa dan hasilnya pun untuk siswa," ujarnya.
