Network
PURWAKARTA NEWS - Pemerintah Kabupaten Purwakarta terus berupaya melakukan penanganan terbaik terhadap sejumlah bencana alam yang terjadi. Demikian diungkapkan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika di Bale Nagri, Senin 8 Maret 2021.
Di antaranya adalah Pemkab Purwakarta segera merelokasi warga yang rumahnya terdampak bencana pergerakan tanah di Tegalwaru. Relokasi tersebut dilakukan secara bertahap.
Relokasi dilakukan secara bertahap, kata Ambu Anne, sebab pihaknya melihat kemampuan anggaran yang belum bisa mengakomodir secara keseluruhan.
Baca Juga: Tiga Harapan Dr Suherman Saleh untuk Muswil KAHMI Jabar 2021
Dalam hal ini, Bupati Purwakarta sudah berkirim surat ke Kementerian Sosial dan Pemprov Jabar, untuk membantu warga yang rumahnya terdampak bencana pergerakan tanah di Kecamatan Tegalwaru.
“Pemerintah terus berupaya, karena anggaran kita tidak bisa memenuhi secara keseluruhan. Apalagi sekarang dibatasi, yang di Distarkim itu total keseluruhan sekitar Rp300 juta. Hari ini kita dorong,” ujar Ambu Anne.
Ambu menyebutkan untuk langkah percepatan, Dinas Damkar PB sudah bergerak menyiapkan relokasi darurat agar warga terdampak untuk sementara bisa lebih nyaman.
Baca Juga: Bupati Purwakarta Minta Pejabat yang Baru Dilantik Berikan Kinerja Terbaik
“Dan kita menjalankan (relokasi) sesuai regulasi yang ada,” ujarnya.
Kemudian terkait dengan upaya pemulihan bencana longsor di Kutamanah, Sukasari, pihaknya akan melakukan pemadatan jalan agar dapat dilalui secara representatif.
Baca Juga: Bupati Anne Ratna Mustika Segera Buka Sekolah Tatap Muka di Purwakarta
Selanjutnya untuk kerusakan jalan desa di Pondoksalam, Bupati sudah mendapatkan assesment dari bidang jalan dan jembatan PU Bina Marga Pusat yang menyatakan bahwa jalan tersebut memang rawan karena kondisi tanah yang gembur. Kalau hujan terus menerus, jalan dengan tanah gembur itu akan tergerus.***
